Kapten Venezia Jay Idzes (tengah) berebut bola dengan pemain Napoli Billy Gilmour dalam pertandingan sepak bola Serie A Liga Italia di Stadion Pier Luigi Penzo, Venesia, Italia, Ahad, 16 Maret 2025.
REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Dua keputusan besar akan berlaku di Serie A musim depan. Pertama, pemotongan gaji otomatis untuk tim yang terdegradasi serta pengumuman keputusan VAR di stadion.
Pemain-pemain top Italia akan mengalami pemotongan gaji sebesar 25 persen jika tim mereka terdegradasi ke Serie B. Ini berdasarkan kesepakatan baru antara Asosiasi Pemain Sepak Bola Italia dan Serie A, seperti dikutip Reuters, Rabu (6/8/2025).
Pemotongan gaji bertujuan untuk meringankan beban keuangan klub yang terdegradasi dari Serie A dan berlaku untuk semua kontrak yang ditandatangani setelah 2 September 2025 atau akhir jendela transfer.
Sistem baru ini secara otomatis mengurangi gaji kecuali jika diatur lain dalam kontrak pemain. Kontrak yang sudah ada tetap berlaku sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati sebelumnya.
Jika sebuah tim promosi kembali ke Serie A, gaji yang terdampak akan kembali ke nilai aslinya. Perjanjian perundingan bersama ini juga memperkenalkan struktur gaji minimum berdasarkan usia pemain, yang tidak dapat diturunkan bahkan setelah degradasi.
Keputusan VAR
Sementara wasit Serie A akan mulai mengumumkan keputusan VAR secara langsung di stadion dan di televisi mulai musim depan, kata pengurus wasit Gianluca Rocchi kepada media Italia, Selasa (5/8/2025).
Rocchi menggambarkan ini sebagai langkah maju yang signifikan dalam komunikasi antara wasit dan publik. Ia menjelaskan, tujuannya adalah untuk membuat keputusan wasit lebih cepat dan lebih jelas.
"Kami memiliki sekelompok ofisial terpilih dan kami ingin memastikan bahasanya seseragam mungkin agar keputusan dapat dipahami publik," kata Rocchi.
Konsep wasit yang menjelaskan keputusan kepada penonton juga telah dieksplorasi di berbagai negara, termasuk Inggris dan Jerman.
Liga sepak bola tertinggi di Italia Serie A, musim 2025/2026 akan dimulai pada 23 Agustus 2025.
sumber : Reuters