Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (7/8), kinerja ini didorong oleh lonjakan pendapatan sebesar 46,7 persen YoY menjadi Rp 662,3 miliar dalam enam bulan pertama tahun ini, terpantau naik dari Rp 451,2 miliar pada periode yang sama tahun 2024.
Pertumbuhan tersebut diperkuat oleh ekspansi dan efisiensi operasional perusahaan. Sepanjang semester I 2025, FORE menambah 29 gerai baru.
"Pada semester pertama tahun 2025, Fore Coffee menambah 29 outlet baru sehingga total gerai menjadi 261 outlet," tulis manajemen, dikutip Kamis (7/8).
Dari sisi neraca, total aset perusahaan melonjak menjadi Rp 1,02 triliun, dibandingkan posisi pada akhir 2024 yang sebesar Rp 640 miliar.
Total liabilitas perusahaan tercatat sebesar Rp 390,7 miliar, meningkat dari Rp 387,6 miliar pada Desember 2024. Peningkatan terutama berasal dari liabilitas jangka pendek, termasuk utang usaha dan biaya yang masih harus dibayar.
Di sisi lain, ekuitas FORE melonjak signifikan menjadi Rp 633,7 miliar pada akhir Juni 2025, naik dari Rp 253 miliar pada akhir 2024.