317 Koperasi Merah Putih Diresmikan di Indramayu, Targetkan Kemandirian Ekonomi Desa

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Sebanyak 317 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Indramayu resmi diluncurkan. Program ini bertujuan membentuk ekosistem usaha desa yang kuat, mandiri, dan transparan melalui peran strategis koperasi.

“Koperasi Merah Putih bukan sekadar koperasi biasa, melainkan gerakan nasional untuk membangun ekonomi kerakyatan dari tingkat desa. Pemerintah Kabupaten Indramayu menyatakan dukungan penuh terhadap program ini melalui pendampingan, digitalisasi, dan peningkatan SDM koperasi,” ujar Bupati Indramayu, Lucky Hakim, saat meresmikan Koperasi Merah Putih Desa Bondan, Kecamatan Sukagumiwang, Selasa (6/8/2025).

Melalui koperasi ini, potensi desa seperti hasil pertanian, produk unggulan lokal, hingga penyediaan layanan masyarakat akan dikelola secara lebih efektif dan berkelanjutan. Bupati juga mengajak seluruh unsur masyarakat, termasuk kepala desa, perangkat desa, dan tokoh masyarakat untuk bersinergi memajukan koperasi desa.

Dalam kesempatan tersebut, Lucky menyoroti 12 manfaat utama dari pendirian Koperasi Merah Putih. Antara lain meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, menciptakan lapangan kerja, mendorong partisipasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi, dan modernisasi sistem koperasi.

Selain itu, koperasi ini diharapkan dapat menekan harga di tingkat konsumen, meningkatkan harga jual hasil pertanian, mengurangi dominasi tengkulak, memperbaiki manajemen rantai pasok, meningkatkan pendapatan desa, menjadi eskalator konsolidator harga, memperkuat UMKM, serta meningkatkan kepercayaan terhadap sistem ekonomi desa.

“Dengan sumber daya alam dan manusia yang melimpah, Indramayu memiliki peluang besar untuk membangun koperasi yang unggul dan bermanfaat nyata bagi masyarakat. Mari jadikan Koperasi Merah Putih sebagai penggerak utama ekonomi desa,” tegas Lucky.

Ia menambahkan, koperasi adalah simbol gotong royong dan kebersamaan. Untuk itu, ia berharap koperasi ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi desa yang lebih merata, mengurangi kesenjangan sosial, dan menciptakan desa yang maju serta berdaya saing tinggi.