Papua Pegunungan Tambah Jumlah OPD Menjadi 36 pada 2025

4 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Papua Pegunungan upayakan penambahan OPD jadi 36 pada Oktober 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, WAMENA, – Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan berencana menambah jumlah organisasi perangkat daerah (OPD) dari 22 menjadi 36 pada Oktober 2025. Langkah ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Gubernur Papua Pegunungan John Tabo dan Wakil Gubernur Ones Pahabol.

"Kami pada bulan Oktober akan mekarkan 36 OPD baru dari awalnya hanya 22 OPD, yang masih bergabung sehingga dalam proses pelayanan kepada masyarakat kurang optimal, maka harus berdiri sendiri," kata Gubernur Tabo di Wamena, Jumat (15/8).

Pemerintah provinsi berencana memisahkan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana menjadi dua entitas, yaitu Dinas Kesehatan serta Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Selain itu, Gubernur Tabo akan melantik pemimpin definitif OPD untuk mempercepat program dan kegiatan pemerintahan.

"Saat ini kan sebagian besar OPD masih diisi oleh pelaksana tugas dengan nota dinas. Kami berharap dengan pelantikan pimpinan OPD definitif maka percepatan program dan kegiatan dapat berjalan baik," tambahnya.

Pembentukan OPD baru dan pelantikan pemimpin definitif dilakukan berdasarkan peraturan daerah provinsi (perdasi) dan peraturan daerah khusus (perdasus) yang telah ditetapkan oleh DPR Papua Pegunungan. Gubernur Tabo juga menginginkan bahwa sebagian besar pimpinan OPD adalah orang asli Papua.

"Dalam kepemimpinan 100 hari kerja, hampir 99 persen pimpinan OPD di Pemprov Papua Pegunungan adalah anak-anak asli Papua," katanya. Ia menambahkan bahwa satu persen sisanya adalah orang non-Papua yang lahir dan besar di Papua Pegunungan serta memenuhi kriteria orang asli Papua kategori ketiga sesuai undang-undang otonomi khusus.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara

Read Entire Article