REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — New Balance menggandeng Rosalía sebagai global ambassador terbaru mereka. Pelantun “Bizcochito” yang terkenal di media sosial itu membawa keunikan, kreativitas, dan keberanian berekspresi yang antimainstream.
“Ia tidak menjadi follower tren, tapi justru pionirnya. Lewat kolaborasi ini, New Balance siap membawa gebrakan baru dengan strategi yang fokus pada produk dan storytelling. ‘Tampil beda’ adalah kekuatan yang menyatukan kami," ujar Brand President dan Chief Marketing Officer New Balance, Chris Davis, Kamis (14/8/2025).
Dia menambahkan, Rosalía membawa semangat independen yang selalu New Balance jaga sejak 1906. Menurut Chris, suatu kehormatan Rosalía bisa bergabung dengan New Balance.
Rosalía menjadi sosok yang memperkenalkan koleksi terbaru dari New Balance, yaitu 204L, sepatu lifestyle dengan siluet low-profileyang terinspirasi dari sepatu retro runner.
Menggunakan material suede premium dan desain sleek, sepatu ini hadir sebagai representasi nilai New Balance yang setara antara aspek sport dan fashion, melebur menjadi satu konsep “sportstyle” yang menjadi tren terkini di masyarakat.
"Kecintaan saya terhadap fashion dan desain terus berkembang seiring waktu. Saya sudah lama menjadi penggemar New Balance, sehingga kolaborasi ini rasanya sangat istimewa. Apresiasi untuk New Balance yang berhasil menjembatani dunia olahraga dan budaya dalam beberapa tahun terakhir,” kata Rosalia.
Bersama seniman visual ikonik asal Amerika Serikat Alex Prager, New Balance merilis video kampanye bernuansa noir yang sinematik. Rosalía tampil sebagai karakter utama yang mencuri perhatian dengan membawa sebuah boks misterius, memasuki headquarter New Balance di Boston.
Ternyata, boks tersebut berisi logo kustom New Balance x Rosalía, yang menjadi simbol kolaborasi artistik keduanya. Kampanye ini bukan cuma tentang produk, tapi tentang pesan. Sebuah sinyal bahwa New Balancekini melangkah lebih jauh: dari brand fungsional ke brand yang berani bercerita, dan relevan secara budaya.
Rosalía dinilai bukan sekadad wajah baru New Balance, tapi simbol dari kultur yang selalu progresif bergerak. Caranya membaurkan tradisi, musik, fashion, sampai persona dirinya relevan dengan cara generasi kini mengekspresikan diri, yang menolak dikotak-kotakkan.
“Buat kami di Indonesia, kolaborasi ini menunjukkan kalau New Balance makin dekat ke dunia di mana sport, lifestyle, dan culture nggak lagi dipisah-pisahin, dan menjawab permintaan produk sportstyle yang semakin diminati,” jelas Martina Harianda Mutis, Sports Brand Marketing General Manager MAP Active.
Kolaborasi Ini menandai evolusi berkelanjutan New Balance dalam menjembatani performa atletik dan sensibilitas high fashion, sementara Rosalía memperluas pengaruhnya melampaui dunia musik ke ranah gaya hidup dan inovasi desain.