
BERITA duka datang dari blantika musik Indonesia, penyanyi legendaris dari salah satu personel Bimbo, Raden Darmawan Dajat Hardjakusumah yang lebih dikenal dengan Acil Bimbo meninggal, Senin (1/9) pukul 22:22 WIB di Rumah sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dalam usia 82 tahun.
Acil yang beristrikan Ernawati dan telah dianugerahi 4 orang anak dan beberapa cucu, termasuk kedua kakak beradik mantan anggota grup idola JKT48, Hasyakyla Utami dan Adhisty Zara. Kabar meninggalnya Acil Bimo pertama diunggah oleh Adhisty yang mengumumkan kabar duka kalau dirinya baru saja kehilangan sang kakek, musisi legendaris Acil Bimbo pada Senin (1/9) malam.
Adhisty mengunggah foto Acil Bimbo dengan pengumuman meninggalnya sang kakek dengan warja hitam putih. “Innalillahi wa inna ilaihi roojiuun Darmawan Kusumawardhana Hardjakusumah, Pada hari Senin 1 Sept 2025 Jam 22.13. Mohon dibukakan pintu maaf utk almarhum,” tutur Adhisty dikutip dari instagramnya, Selasa (2/9).
Kemudian, Adhisty juga mengunggah foto kebersamaannya dengan sang kakek, Acil Bimbo melalui unggahan instagram storynya. Mantan member JKT48 ini berusaha tegar dengan menuliskan kata-kata sedih yang ditunjukkan kepada Acil Bimbo. “Kiyang udah gak sakit lagi,” tulisnya.
Adhisty juga menyampaikan ucapan terakhir di media sosial kepada sang kakek, Acil Bimbo. "Pipu sayang kiyang, selamat jalan aki saying,” ucapnya.
Sementara itu Anne Kusumawardani, putri pertama almarhum, menuturkan sang ayah menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 22.13 WIB di RSHS Bandung. Sebelum meninggal, almarhum sempat beberapa kali keluar masuk rumah sakit dalam setahun terakhir.
“Bapak memang setahun terakhir ini tiga kali masuk rumah sakit. Sakitnya kanker komplikasi. Dan akhirnya sejak tanggal 9 dirawat, kemudian masuk ICU sampai akhirnya berpulang,” ungkapnya.
Anne menambahkan, , almarhum meninggalkan seorang istri dan empat orang anak. Saya anak pertama, lalu ada adik laki-laki, dan ibu masih ada,” terangnya.
Rencananya, jenazah akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Cipageran, Cimahi. Namun, pihak keluarga masih menunggu prosesi pemandian jenazah sebelum menentukan waktu pasti pemakaman
Di mata keluarga, Acil Bimbo meninggalkan pesan agar anak-anaknya senantiasa menjaga persatuan dan kerukunan. “Pesannya lebih banyak ke kita untuk shalat, ngaji, hidup rukun. Kalau untuk orang luar, beliau selalu bilang jangan ribut. Jaga persatuan. Kami mohon doa dari semuanya. Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT,” sambungnya. (H-4)