Mengacu data Gaikindo, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid memimpin sebagai mobil terlaris pada Januari hingga Juli 2025. Penjualannya tembus hingga 14.388 unit atau menyumbang 39 persen total penjualan mobil hybrid di Tanah Air.
Di posisi kedua ada Suzuki XL7 hybrid yang membukukan penjualan sebanyak 7.221 unit.
Menariknya, di posisi ketiga ditempati oleh pendatang baru. Adalah Suzuki Fronx hybrid yang meraih hasil positif dengan total penjualan sebanyak 3.496 unit.
Lanjut di posisi keempat juga ditempati oleh Honda HR-V e:HEV yang disuntik teknologi hybrid pada Juni 2025 lalu. Penjualannya tembus mencapai 1.909 unit.
Posisi Honda HR-V e:HEV dibayangi oleh Chery Tiggo 8 CSH yang meraup penjualan sebanyak 1.842 unit.
Pada peringkat keenam ada Toyota Yaris Cross hybrid mencatatkan penjualan positif sebanyak 1.797 unit.
Masuk ke posisi ketujuh ditempati oleh pabrikan jenama Korea Selatan yakni Hyundai Santa Fe hybrid yang terjual sebanyak 1.118 unit.
Sedangkan Suzuki Ertiga hybrid menempati posisi delapan dengan menjual sebanyak 1.168 unit.
Posisi Suzuki Ertiga dibayangi oleh Toyota Alphard HEV yang haya terpaut 6 unit yakni sebanyak 1.162 unit. Dan di posisi kesepuluh ada Toyota Vellfire HEV yang terjual sebanyak 293 unit.
Penjualan hybrid sejak 2020
Secara akumulasi wholesales dari Januari hingga Juli 2025 mencatatkan sebanyak 435.390 unit. Sementara total penjualan mobil hybrid periode yang sama sebanyak 37.379 unit dengan market share 8,59 persen.
Berdasarkan perkembangannya, kendaraan Hybrid di tanah air mengalami peningkatan yang positif selama lima tahun terakhir.
Pada tahun 2020 penjualan mobil hybrid hanya sebanyak 1.191 unit. Sementara ditahun 2021 mengalami peningkatan 0,3 persen dengan mencatatkan penjualan sebanyak 2.472 unit.
Angkanya kian melesat pada tahun 2022 naik hingga 1,0 persen hingga 10.344 unit. Dan pada tahun 2023 terjual sebanyak 54.179 unit atau naik menjadi 5,4 persen.
Lalu di tahun 2024 penjualan mobil hybrid terus melonjak hingga tembus 59.903 unit atau meningkat sebesar 10,56 persen.