Misi penerjunan bantuan (airdrop) Indonesia oleh prajurit TNI untuk masyarakat Gaza yang dimulai Minggu, 17 Agustus 2025 terus berlanjut hingga Kamis (21/8) atau hari kelima. Yordania menjadi basis misi ini.
Pasukan TNI yang terlibat dalam misi ini bernama Satgas Garuda Merah Putih-II. Armada yang dikerahkan adalah dua pesawat C-130J Super Hercules TNI AU.
Pada hari kelima (Kamis, 21/8), pasukan TNI menjatuhkan 68 bundel bantuan seberat 11,2 ton.
"Hari pertama menabur 17,8 ton, hari kedua 10,3 ton, diikuti hari ketiga dan keempat 22,4 ton bantuan, hingga hari kelima kembali menyalurkan 11,2 ton," ungkap TNI dikutip dari situs resminya, Jumat (22/8).
TNI menjelaskan, setiap bundel bantuan yang disertai kotak pengokoh dan parasut udara orang, diterjunkan untuk memastikan bantuan berupa makanan siap saji dan obat-obatan turun dengan keadaan baik dan dapat diterima warga Gaza.
"66 personel Satgas tanpa mengenal lelah, bertarung dengan waktu dan risiko, melakukan tahap persiapan setiap harinya dan eksekusi melalui penerbangan selama 4 jam 20 menit dalam operasi airdrop dari pangkalan Yordania ke daerah sasaran di Gaza," ungkap TNI.
"Di bawah langit Gaza, suara pesawat bergemuruh dan diterjunkan bundel-bundel tersebut, semangat berbagi ini adalah panggilan jiwa dari sebuah bangsa yang percaya bahwa kemanusiaan harus dipertahankan, bahwa setiap anak Palestina berhak merasakan harapan dan kebebasan," ungkap TNI.
Buntut agresi militer Israel sejak 7 Oktober 2023, Gaza menghadapi krisis kemanusiaan. Tekanan internasional yang bertubi-tubi membuat Israel terpaksa mengizinkan bantuan masuk Gaza, meski terbatas.
Sementara itu, kantor berita Yordania, Petra, mengungkapkan Pasukan Bersenjata Yordania-Tentara Arab (JAF) pada hari Kamis (21/8) melakukan operasi penerjunan udara untuk mengirimkan bantuan ke Gaza.
Operasi ini melibatkan pesawat Angkatan Udara Kerajaan Yordania, bersama dengan pesawat dari Jerman, Uni Emirat Arab, Prancis, Belanda, Singapura, dan Indonesia.
“Hampir 63 ton makanan dan bantuan kemanusiaan berhasil dikirimkan ke Gaza. Dengan operasi ini, jumlah penerjunan udara yang dilakukan oleh JAF sejak 27 Juli menjadi 160 kali, sementara total penerjunan udara yang dilakukan bersama mitra internasional mencapai 385 kali. Sejak saat itu, total 785 ton bantuan kemanusiaan telah diterjunkan oleh angkatan udara Yordania,” ungkap negara tetangga Israel ini.