Merayakan Idul Adha dengan Tradisi Ngejot di Bali

1 month ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Denita BR Matondang/kumparanSuasana pemotongan dan pembagian daging kurban dengan tradisi "ngenjot" di Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Perayaan Idul Adha di halaman Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Bali selalu menjunjung rasa toleransi dan kerukunan antar-umat beragama.

Tanpa pandang agama, sejumlah warga terlibat saat pelaksanaan kegiatan pemotongan daging kurban. Terlihat para pecalang atau petugas keamanan desa adat menjaga keamanan di masjid dan di kantor LDII.

Panitia daging kurban lalu membagikan daging kepada ke rumah warga non-muslim sebagai bentuk silaturahmi. Pembagian daging kurban ini disebut dengan tradisi ngejot (dalam bahasa Bali artinya adalah membagi), yang sudah berlangsung sejak abad 15 lalu sampai hari ini, Jumat (6/6).

Kekuatan dan Kerukunan

 Denita BR Matondang/kumparanSuasana pemotongan dan pembagian daging kurban dengan tradisi "ngenjot" di Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan

"Pada saat leluhur Ida Dalem Waturenggong (Raja Bali ke-IV) mengajak umat Islam dari Blambangan ke Kampung Gelgel, di situ sudah dikembangkan tradisi ngejot ini. Antar-agama, antar-suku bangsa, sebagai bentuk kekuatan Indonesia, bentuk kerukunan," kata Bandesa Agung atau Ketua Majelis Desa Adat Bali, Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet, di Gedung LDII Bali, Jumat (6/6).

Suhaket menilai prinsip Ukhuwah Islamiyah dalam Islam sebenarnya mirip dengan konsep menyama braya dalam agama Hindu, yang sama-sama menekankan pentingnya persatuan dan saling menolong.

Dia berharap tradisi ngenjot ini terus dijalankan demi menjaga hubungan baik antar-umat beragama di Bali.

"Kami masukkan konsep menyama braya, bahwa kita ini saudara, cuma beda keyakinan. Karena di Bali yang saya tahu dalam satu keluarga pun ada yang berbagai macam agama, tetapi akur tetap rukun," ujarnya.

"Jadi intinya agama itu tidak memusnahkan persaudaraan kita tapi akan memupuk persaudaraan kita. Itu sebenarnya artinya, biar ikhlas berkorban dan ikhlas berbagi," kata Sukahet.

145 Sapi, 273 Kambing

 Denita BR Matondang/kumparanSuasana pemotongan dan pembagian daging kurban dengan tradisi "ngenjot" di Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Di tempat yang sama, Ketua LDII Bali Olih Solihat Karso mengatakan ada 145 ekor sapi dan 273 ekor kambing yang disembelih dalam perayaan Idul Adha. Hewan kurban itu diperoleh dari sumbangan masyarakat.

LDII membagikan sekitar 10 ribu paket daging kurban kepada umat non-muslim untuk merayakan Idul Adha.

"Mudah-mudahan di tahun depan kita bisa berkurban lebih banyak lagi. Bukan saja kepada umat Islam, kami berikan kepada sesama umat yang ada di Bali," katanya.

Kebersamaan yang Harus Dijaga Selama-lamanya

Salah satu warga bernama Anak Agung Suarta (60) di Jalan Griya, Kota Denpasar, mengaku sudah sejak tahun 1990-an menerima daging kurban saat perayaan Idul Adha.

Dia bersyukur diingat oleh tetangganya dengan menerima makanan hantaran saat merayakan hari keagamaan. Dia berharap kerukunan dan toleransi beragama terjaga di Indonesia. Suarta biasanya mengolah daging kurban menjadi sop atau serundeng untuk dikonsumsi bersama keluarga.

"Ini tradisi luar biasanya yang ada di Indonesia, ini bentuk kebersamaan yang harus kita pupuk selama-lamanya," katanya.

Read Entire Article