Menlu Sugiono menyampaikan kabar duka terkait tewasnya diplomat RI di Peru, Zetro Leonardo Purba (40). Dia telah meminta otoritas Peru menyelidiki kematian Zetro.
"Pada pagi hari ini kami mendapatkan berita duka dari Lima, salah seorang pegawai Kemlu, Saudara Zetro Leonardo Purba, beberapa jam yang lalu meninggal dunia di Lima karena ditembak oleh orang yang tidak dikenal," kata Sugiono dalam unggahan instagram @menluRI pada Selasa (2/9).
"Saya selaku pimpinan Kementerian Luar Negeri merasakan duka yang begitu mendalam. Kami sudah menyampaikan kepada pihak Kemlu Peru dan Kepolisian di sana untuk bisa menyelidiki kasus ini hingga tuntas," sambung Sugiono.
Zetro yang baru lima bulan menetap di Lima menjabat sebagai Penata Kanselerai Muda di KBRI Lima.
Laporan media Peru, Zetro ditembak sebanyak tiga kali. Lokasi kejadian masih berada di sekitar kawasan apartemen tempat Zetro tewas di Lima, ibu kota Peru.
Adapun lewat unggahan X, Kepolisian Nasional Peru memastikan telah memulai investigasi untuk menemukan pelaku penembakan Zetro.
"Kepolisian Peru menyesalkan pembunuhan seorang diplomat dari Kedutaan Besar Indonesia di distrik Lince, Lima. Kami segera mengaktifkan rencana pengepungan (rencana Cerco) dan memulai investigasi untuk mengidentifikasi serta menangkap para pelaku," tulisnya.