Lenovo meramaikan pasar laptop gaming premium di Indonesia dengan meluncurkan jajaran produk terbaru dari ekosistem Lenovo Legion. Salah satunya adalah Legion 7i 16IAX10.
Laptop ini memiliki desain yang ramping sehingga muat bila disimpan di dalam ransel. Legion 7i hadir untuk para gamers dan profesional di bidang STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika), serta cocok untuk para content creator.
kumparan berkesempatan untuk mencoba langsung Legion 7i 16IAX10 selama beberapa hari. Berikut pengalaman kami menggunakannya sebagai laptop harian:
Laptop Legion 7i 16IAX10 memiliki desain berbeda dari laptop gaming pada umumnya, tampil dengan dominasi warna putih yang menawan memberikan kesan elegan. Lenovo menyebutnya dengan Glacier White.
Saluran pembuangan panas pada laptop ini sepenuhnya diarahkan ke arah belakang. Lubang pembuangan panas pada bagian kanan dan kiri telah dihilangkan, sehingga hal ini memberikan kesan nyaman terutama saat menggunakan mouse eksternal.
Dengan desainnya yang bulky, Legion 7i memiliki bobot 2 kg. Laptop yang cukup ringan di kelas laptop gaming, tapi masih kurang cocok untuk mobilitas tinggi.
Keyboard pada laptop ini telah dilengkapi dengan teknologi Lenovo TrueStrike, dengan travel key 1,5 mm dan tata letak yang ergonomis. Teknologi ini juga mendukung pencahayaan RGB per tombol dan mempunyai lima pilihan mode backlit yang dapat disesuaikan.
Pengalaman mengetik di Legion 7i terasa menyenangkan. Tombol pada keyboard laptop cukup presisi, responsif, dan nyaman. Touchpad yang cukup luas membuat penggunaannya halus dan responsif.
Laptop Legion 7i memiliki layar 16 inci yang sudah berpanel OLED, yang mereka sebut dengan Lenovo PureSight OLED Gaming. Layarnya mendukung resolusi 2560x1600, refresh rate 165Hz, dan 100% DCI-P3, serta didukung Dolby Vision.
Warna yang dihasilkan Legion 7i sangat memanjakan mata, mulai dari mengedit konten, streaming vi...