Holding BUMN pertambangan Indonesia atau MIND ID menarget penurunan emisi gas sebesar 21,4 persen terhadap skenario business as usual pada 2030. Target penurunan emisi gas tersebut setara dengan 6,6 juta ton CO2e.
Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin, mengatakan akan mengedepankan keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya mineral dan hilirisasi.
“Bagi MIND ID, keberlanjutan bukan sekadar tambahan, melainkan adalah wujud nyata semangat Mining for Indonesia and the World. Komitmen ini diwujudkan dalam upaya nyata untuk menekan emisi sekaligus menjaga keseimbangan lingkungan,” ujar Maroef dalam keterangan tertulis, Selasa (2/9).
Maroef berharap akan ada manfaat yang maksimal dari pengelolaan dampak lingkungan yang dilakukan. Nantinya, target 6,6 juta ton pada 2030 tersebut akan dilakukan lewat empat skenario.
Keempat skenario tersebut adalah konversi bahan bakar rendah karbon, efisiensi operasi, peningkatan penggunaan energi terbarukan dan pemanfaatan renewable energy certificate.
Sampai saat ini, langkah yang sudah terealisasi di antaranya adalah konversi bahan bakar rendah karbon melalui penggunaan B35 untuk peralatan tambang PT Aneka Tambang Tbk yang berhasil menurunkan emisi sekitar 13 ribu ton CO2e pada 2024.
Realisasi berikutnya juga dilakukan oleh perusahaan di dalam holding lainnya seperti PT Bukit Asam Tbk. Saat ini, Bukit Asam sudah menggunakan bucket wheel excavator bertenaga listrik pada fasilitas coal handling di Tanjung Enim yang menurunkan emisi sekitar 5.200 ton CO2e.
Selain itu, terdapat PT Timah Industri yang juga sudah mengoperasikan PLTS atap berkapasitas 300 kilowatt peak yang menurunkan emisi sekitar 300 ton CO2e per tahun. Perusahaan dalam holding lainnya yang turut mendukung penurunan emisi adalah PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) juga sudah menggunakan 99 persen energi bersih dari PLTA Asahan.
Dengan langkah-langkah tersebut, Maroef berhadap MIND ID bisa menjadi salah satu penggerak percepatan transformasi energi bersih dan dekarbonisasi.
“Kami yakin masih banyak ruang bagi MIND ID untuk memberikan kontribusi lebih besar. Melalui dekarbonisasi, MIND ID ingin memberi kontribusi nyata pada pencapaian target iklim nasional dan menjawab ekspektasi global terhadap mineral hijau Indonesia,” ujarnya.