Daftar lengkap 7 Kapolda yang dimutasi Kapolri Agustus 2025

Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan perombakan di jajaran kepolisian. Sebanyak 61 perwira tinggi dan menengah dimutasi, termasuk di antaranya tujuh Kapolda yang mengalami pergantian jabatan.

Salah satu nama yang menonjol dalam daftar mutasi tersebut adalah Irjen Karyoto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Ia kini dipercaya menempati posisi baru sebagai Kepala Baharkam (Kabarhakam) Polri.

Perombakan tersebut tertuang dalam Surat Telegram Rahasia bernomor ST/1764/VIII/KEP./2025, yang diterbitkan pada 5 Agustus 2025. Surat tersebut ditandatangani oleh Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM), Irjen Anwar.

Rotasi jabatan ini disebut sebagai bagian dari upaya penyegaran organisasi serta bentuk promosi bagi sejumlah personel di lingkungan Polri. Berikut adalah daftar Kapolda yang mengalami pergantian pada mutasi Polri edisi Agustus 2025, sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber.

Baca juga: Anggota DPR sebut mutasi besar-besaran Polri harus jadi momen berbenah

Daftar 7 Kapolda yang dimutasi pada Agustus 2025

1. Kapolda Metro Jaya

Posisi Kapolda Metro Jaya kini diemban oleh Irjen Asep Edi Suheri, yang sebelumnya menjabat Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim) Polri. Ia menggantikan Irjen Karyoto yang dipromosikan sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri dengan pangkat jenderal bintang tiga.

2. Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar)

Irjen Adi Deriyan Jayamarta dipercaya memimpin Polda Sulbar, menggantikan Irjen Adang Ginanjar yang memasuki masa pensiun. Sebelumnya, Adi Deriyan bertugas sebagai Staf Ahli Kapolri di bidang Manajemen.

3. Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara)

Brigjen Djati Wiyoto Abadhy diangkat sebagai Kapolda Kaltara, menggantikan Irjen Hary Sudwijanto yang juga pensiun. Sebelum rotasi ini, Djati menjabat sebagai Wakapolda Metro Jaya.

4. Kapolda Gorontalo

Jabatan Kapolda Gorontalo kini diisi oleh Irjen Widodo. Sebelumnya, Widodo bertugas sebagai Wakapolda Metro Jaya dan sempat diperbantukan di Kementerian ATR/BPN. Ia menggantikan Irjen Eko Wahyu Prasetyo yang telah memasuki masa pensiun.

5. Kapolda Maluku

Irjen Dadang Hartanto kini memimpin Polda Maluku setelah sebelumnya menjabat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) di Lemdiklat Polri. Ia menggantikan Irjen Eddy Sumitro Tambunan yang memasuki masa pensiun.

Baca juga: Selain Kapolda, Kapolri juga mutasi dua pejabat Polda Metro Jaya

6. Kapolda Banten

Brigjen Hengki dipercaya mengisi posisi Kapolda Banten. Sebelumnya, Hengki menjabat Wakapolda Banten. Ia menggantikan Irjen Suyudi Ario Seto yang dimutasi sebagai perwira tinggi di Bareskrim Polri dalam rangka penugasan di luar struktur organisasi.

7. Kapolda Aceh

Brigjen Marzuki Ali Basyah diangkat sebagai Kapolda Aceh, menggantikan Irjen Achmad Kartiko yang mendapat penugasan baru sebagai perwira tinggi Bareskrim Polri di luar struktur. Sebelumnya, Marzuki bertugas di Bareskrim Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Mutasi jabatan di lingkungan Polri ini disebut sebagai langkah strategis untuk memperkuat solidaritas organisasi, sekaligus memberikan penyegaran di level kepemimpinan daerah.

Selain itu, rotasi ini juga menjadi ajang promosi bagi para perwira yang dinilai memiliki kinerja dan rekam jejak yang mumpuni untuk menduduki posisi strategis di kepolisian.

Dengan pergeseran sejumlah Kapolda ini, diharapkan roda organisasi Polri di tingkat wilayah dapat berjalan lebih optimal dalam menjalankan tugas-tugas pelayanan, perlindungan, dan penegakan hukum di masyarakat.

Tak hanya itu, mutasi ini turut menjadi bagian dari upaya regenerasi di tubuh Polri, agar institusi tetap adaptif terhadap tantangan zaman serta mampu meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya.

Baca juga: Kapolri mutasi tujuh Kapolda termasuk Polda Metro Jaya

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.