Harga jengkol di Pasar Kramat Jati, Jakarta, kembali mengalami turun, setelah sebelumnya melambung naik akibat kelangkaan pasokan.
Beberapa hari lalu, harga jengkol di tingkat grosir sempat menyentuh Rp 80 ribu per kilogram, sementara harga eceran di pasar-pasar tradisional melambung hingga Rp 120 ribu per kilogram.
Lonjakan harga tersebut terjadi karena pasokan jengkol yang terbatas, di mana pengiriman hanya berasal dari Makassar. Namun, situasi kini mulai berangsur normal setelah pasokan dari berbagai daerah, termasuk Lampung, kembali lancar.
"Ini harga jengkol sudah turun ke kisaran Rp 35 ribu sampai Rp 50 ribu per kilogram, tergantung kualitasnya," ujar seorang pedagang di Pasar Induk Kramat Jati.