
Ki Hajar Dewantara merupakan salah satu tokoh nasional yang memiliki peranan penting dalam bidang pendidikan. Jadi, tidak heran jika refleksi pemikiran Ki Hajar Dewantara menjadi informasi yang banyak dicari.
Apalagi hal ini juga berkaitan dengan bagaimana para tenaga pendidikan menerapkan metode pembelajaran dan meningkatkan kualitas pendidikan sebagaimana yang diharapkan Ki Hajar Dewantara. Tentu saja proses refleksi ini sangat penting untuk dilakukan.
Refleksi Pemikiran Ki Hajar Dewantara Secara Singkat

Mengutip dari buku Tergerak, Bergerak, Menggerakkan, Dewi Nur Utami Fithria (hal 54), refleksi pemikiran Ki Hajar Dewantara bisa dilihat dari hubungan murid dan pembelajaran yang masih kurang sesuai dengan pemikiran pendidikan dan pengajaran yang diajarkan oleh Ki Hajar Dewantara.
Beberapa poin penting dari refleksi pemikiran beliau yang bisa menjadi bahan renungan dan pembelajaran adalah sebagai berikut.
Setiap siswa sudah memiliki bekal pengetahuan dan kemampuannya sendiri. Akan tetapi, potensi yang ada tersebut harus dilatih dan dikembangkan agar mereka bisa menguatkan kodratnya dengan baik.
Pentingnya setiap guru untuk memahami kondisi murid, apa yag mereka hadapi dan alami dalam kehidupannya. Sebab, peran pendidik tidak selalu harus tentang mengajarkan materi, tapi juga mendampingi setiap proses tumbuh kembang murid agar menjadi pribadi yang lebih baik.
Pendidik harus mampu mengelola pembelajaran agar setiap murid bisa melaluinya sesuai dengan kemampuan dan gaya belajar masing-masing. Selain itu, disarankan juga untuk memberi ruang kreativitas belajar yang berbeda hingga akhirnya mereka menemukan sendiri arti merdeka belajarnya.
Pendidik berperan sebagai pamong yang menuntun dan mengarahkan segala potensi yang ada pada diri murid sebagai hal yang akan bermanfaat untuk kehidupannya, baik sebagai individu maupun masyarakat.
Setiap murid mempunyai kebutuhan belajarnya masing-masing. Oleh karena itu, pendidik harus mulai mencoba memahami apa yang sebenarnya mereka harapkan setelah melalui proses belajar bersama.
Baca Juga: Contoh Jurnal Modul 2 Pembelajaran Sosial Emosional
Jadi, itulah penjelasan singkat terkait dengan refleksi pemikiran Ki Hajar Dewantara terhadap diri sendiri selaku tenaga pendidik yang bisa diterapkan dalam kegiatan pembelajaran bersama murid. Semoga informasi ini dapat bermanfaat. (Anne)