Makna Logo HUT ke-80 RI dan Filosofi di Balik Desainnya

Perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia tanggal 17 Agustus menghadirkan logo ikonik yang sarat makna. Makna logo HUT ke-80 RI ini menonjolkan desain sederhana namun unik dengan kombinasi merah putih khas Indonesia.

Melalui Mendesain Logo, Surianto Rustan, S.Sn. (2013) menjelaskan logo sebagai singkatan dari logotype. Istilah ini muncul sejak tahun 1937 dan telah menjadi elemen gambar pada suatu identitas visual, termasuk pada logo HUT ke-80 RI.

Makna logo HUT ke-80 RI berwarna merah dan putih menjadi tanda 80 tahun kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus mendatang. Dua bidang oval di tengah angka merepresentasikan kekuatan persatuan dan kedaulatan sebagai pilar utama.

Bentuk angka 8 membawa simbol tak terhingga yang mencerminkan semangat kemerdekaan tanpa batas. Garis merah tegas pada angka menandakan komitmen pemerintah untuk pemerataan kesejahteraan rakyat.

Logo HUT RI ke-80 ini dirancang oleh Bram Patria Yoshugi melalui sayembara resmi yang diadakan Kementerian Ekonomi Kreatif dan ADGI. Pemilihan warna merah putih memberikan kesan lantang dan patriotik yang selaras dengan identitas bangsa.

Bentuk inti yang sama pada angka 8 dan 0 merepresentasikan persatuan sebagai dasar kedaulatan bangsa. Simbol oval di kedua angka melambangkan fondasi kokoh yang menjaga kebersamaan di tengah keragaman.

Garis manifestasi yang membentuk outline angka 80 menjadi lambang kesejahteraan rakyat. Filosofi ini mempertegas tekad untuk membangun kesejahteraan secara berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia.

Jika seluruh unsur tersebut dipadukan, terciptalah gambaran Indonesia yang maju. Logo ini menjadi lambang harapan negara yang progresif dan bersinergi dalam mendorong kemajuan yang merata di seluruh lini masyarakat,

Secara keseluruhan, desain ini memvisualisasikan makna logo HUT ke-80 RI sebagai harapan menuju Indonesia yang lebih maju. Tema perayaan kemerdekaan tanggal 17 Agustus tahun ini mengajak masyarakat menjaga semangat kebangsaan. (HAN)