Mahasiswi UNM Sukses Tingkatkan Kualitas Citra MRI untuk Deteksi Tuberkuloma

1 month ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyakit tuberkulosis (TBC) masih menjadi tantangan besar di dunia kesehatan. Selain menyerang paru-paru, TBC dapat memicu komplikasi serius berupa tuberkuloma, yaitu terbentuknya massa atau lesi di otak.

Untuk mendeteksi kondisi ini, diperlukan pemeriksaan citra medis detail, salah satunya melalui Magnetic Resonance Imaging (MRI). Sayangnya kualitas citra MRI sering terganggu noise dan rendahnya kontras sehingga menyulitkan identifikasi area lesi secara akurat.

Menurut Kanita Salsabila Dwi Irmanti, mahasiswi Program Studi Sains Data Universitas Nusa Mandiri (UNM), sains mengatakan data kini memainkan peran penting dalam meningkatkan akurasi deteksi area tuberkuloma pada citra MRI.

“Dalam citra MRI, noise sering muncul seperti bintik halus atau kabut tipis yang menutupi gambar. Akibatnya, detail kecil yang penting menjadi sulit terlihat sehingga proses diagnosis membutuhkan waktu lebih lama,” ujar Kanita dalam keterangan tertulis, Senin (9/6/2025).

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Kanita bersama rekannya Desi Masdin Dama, di bawah bimbingan Dosen Program Studi Sains Data UNM Taopik Hidayat menerapkan teknik pemrosesan citra digital guna meningkatkan ketajaman citra MRI sehingga area tuberkuloma dapat terdeteksi lebih cepat dan akurat.

Kanita menjelaskan, dalam penelitian ini mereka menggunakan dataset citra MRI otak dari repositori dataset publik yang berisi berbagai klasifikasi tumor, sehingga memberikan gambaran berbeda tentang struktur dan kondisi jaringan dalam tubuh.

“Tahap pra-pemrosesan pada citra MRI dilakukan untuk mengurangi noise dengan menggunakan teknik Gaussian blurring, median blurring, dan sharpening,” jelasnya.

Desi Masdin Dama memaparkan, setelah tahap pra-pemrosesan, mereka menerapkan empat metode peningkatan kualitas citra, yaitu segmentasi, thresholding, negasi, dan embossing. Setiap metode diuji efektivitasnya dalam memperjelas area tuberkuloma menggunakan metrik Structural Similarity Index Measure (SSIM).

Dari hasil pengujian, embossing terbukti memberikan hasil terbaik dibandingkan metode lainnya. Metode embossing memberikan nilai SSIM tertinggi, yaitu 0.9283 untuk citra posisi atas dan 0.9345 untuk citra posisi bawah.

“Sebagai perbandingan, metode segmentasi hanya menghasilkan nilai SSIM sebesar 0,1384 dan 0,1017, sedangkan metode thresholding mencatat 0,4936 dan 0,2574. Adapun metode negasi menunjukkan hasil negatif, yaitu -0,2417 dan -0,2155,” ungkapnya.

Desi menambahkan, temuan ini memperkuat bahwa teknik embossing paling efektif dalam meningkatkan ketajaman dan kontras citra MRI untuk mendukung deteksi tuberkuloma secara lebih akurat.

Menanggapi hasil ini, Taopik Hidayat mengapresiasi pencapaian Kanita dan Desi. Ia berharap penelitian ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengasah keterampilan analitis, memperkuat kreativitas, serta mendorong inovasi.

“Kami mendorong lulusan Sains Data UNM untuk menjadi talenta unggul dengan kemampuan teknis yang kuat, berpikir kritis, kreatif, adaptif, serta siap berkontribusi di berbagai sektor industri,” tutupnya.

Read Entire Article