Lampung Geh, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung menargetkan sebanyak 1 juta kunjungan wisatawan selama masa libur sekolah tahun ajaran baru 2025.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Lampung, Bobby Irawan.
"Iya, ini adalah salah satu momentum bagi masyarakat untuk berlibur, dan Lampung tetap menjadi salah satu daerah favorit untuk dikunjungi dan berwisata," ujar Bobby saat diwawancarai Lampung Geh, pada Jum'at (20/6).
Ia menjelaskan, berdasarkan data sebelumnya, sekitar 46 persen wisatawan yang datang ke Lampung berasal dari Sumatera Selatan, Jabodetabek, dan Jawa Barat.
"Kita berharap, pada musim liburan kali ini, minat masyarakat untuk datang ke Lampung tetap tinggi," tambahnya.
Untuk memastikan kenyamanan pengunjung, Dinas Pariwisata telah berkoordinasi dengan pengelola destinasi wisata serta dinas kabupaten/kota.
Fokus utama mereka adalah pelayanan, keamanan, dan kebersihan.
"Yang masih kita utamakan adalah sisi keamanan dan kenyamanan. Utamanya juga pengelolaan sampah di destinasi. Ini jadi komitmen kita agar destinasi selalu bersih," tegas Bobby.
Menurut Bobby, Kementerian Pariwisata melalui Badan Pusat Statistik (BPS) menargetkan kunjungan wisatawan ke Provinsi Lampung mencapai 20 juta sepanjang tahun 2025.
"Momen-momen yang menopang capaian target itu termasuk libur Nataru, Lebaran, libur sekolah, dan akhir tahun," jelasnya.
Saat libur Lebaran 2025 lalu, Lampung menargetkan 2 juta hingga 3 juta kunjungan wisatawan.
Sementara untuk masa libur sekolah kali ini, target kunjungan ditargetkan sekitar 1 juta orang.
Terkait promosi dan penyelenggaraan acara, Bobby mengatakan, Dinas Pariwisata akan tetap menggelar berbagai kegiatan, meski dengan efisiensi anggaran.
"Kita akan banyak event seperti konser musik dan lain-lain. Kita berkolaborasi karena pemerintah saat ini tengah menghadapi tantangan tata kelola anggaran dan harus fokus pada prioritas yang lebih penting bagi masyarakat," pungkasnya. (Cha/Put)