Legenda sepak bola Palestina, Suleiman Al-Obeid, meninggal dunia pada usia 41 tahun. Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) mengatakan Al-Obeid tewas dalam serangan Israel saat menunggu bantuan kemanusiaan di Gaza pada Rabu (6/8). Insiden ini menarik perhatian dunia, salah satunya dari Mohamed Salah.
Jadi awalnya, UEFA menunjukkan rasa simpati terhadap meninggalnya Al-Obeid. Mereka menyuarakan belasungkawa tanpa menyebutkan penyebab kematiannya.
"Selamat jalan, Suleiman Al-Obeid, si 'Pele Palestina'. Talenta yang memberi harapan pada anak-anak yang tak terhitung jumlahnya bahkan dalam era tergelap," tulis UEFA di akun X pada Sabtu (9/8).
Unggahan itu lantas direspons oleh Salah. Bintang Liverpool itu mempertanyakan detail kematian Suleiman Al-Obeid.
"Bisakah kalian beri tahu kami bagaimana dia meninggal, di mana, dan kapan?" tulis Salah.
Selain Salah, tokoh sepak bola lain juga bersuara. Eks pemain Inggris, Gary Lineker, bahkan mempertanyakan di mana FIFA terkait tragedi ini.
"Kami tidak bisa mendengarmu," sindir Lineker di Insta Story.
Keadaan di Gaza belum kunjung membaik karena masih terus mendapat serangan dari tentara Israel. Akan tetapi, berbagai pihak mencoba untuk memberi bantuan kemanusiaan ke sana.
Inggris, Prancis, dan Spanyol baru-baru ini bermitra dengan negara-negara timur tengah untuk mengirimkan pasokan kemanusiaan melalui udara ke wilayah Palestina tersebut. PBB memperkirakan Gaza membutuhkan setidaknya 600 truk bantuan per hari untuk memenuhi kebutuhan dasar penduduknya.