Ibu empat anak ini mengaku mengalami stres hebat hingga berdampak pada kesehatan mentalnya. Ashanty mengungkapkan bahwa polemik bisnisnya itu membuat dirinya berada di titik terendah.
Tekanan tersebut begitu hebat hingga mengganggu pola tidurnya selama berminggu-minggu.
"Kalau aku stres, aku tuh... aku tuh lagi benar-benar kena mentalnya gini," ujar Ashanty kepada wartawan di kawasan Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Di dua minggu awal kemarin saya nggak bisa tidur," sambungnya.
Situasi itu pun memaksa Ashanty untuk mencari bantuan profesional. Ashanty mengaku bahwa ia telah berkonsultasi dengan psikiater untuk memulihkan kondisinya.
"Tapi sekarang karena sudah ke psikiater kan dikasih pengobatan alhamdulillah udah bisa (tidur)," ungkapnya.
Selain itu, beban terberat bagi Ashanty adalah ia harus memilih prioritas antara menghidupkan kembali bisnisnya atau fokus pada pendidikannya yang sudah memasuki tahap penelitian.
"(Aku disuruh) pilih, 'Kalau kamu mau memang mempertahankan Lu'miere kamu, kamu yang turun sendiri lagi semua... harus ada yang dikorbankan, nggak bisa dua-duanya kamu jalani'. Itu yang membuat aku tuh down banget," kata Ashanty.
Masalah ini pun menurut Ashanty turut berdampak pada studi S3 yang sedang dijalankannya. Ia terpaksa harus tertinggal dari teman-teman seangkatannya.
"Dampaknya sekarang teman-teman yang seangkatan aku sudah penelitian, aku (malah) belum gerak sama sekali," tandasnya.