REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Semangat perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 sudah mulai terasa, tak terkecuali di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat. Bendera Merah Putih, umbul-umbul, dan berbagai dekorasi lain mulai terpasang, menghiasi jalan-jalan dan bangunan. Namun, di balik semarak perayaan ini, ada satu hal penting yang terkadang luput dari perhatian yaitu keselamatan.
Menanggapi hal tersebut, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) mengimbau masyarakat lebih berhati-hati saat memasang atribut Kemerdekaan, terutama di dekat jaringan listrik.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memprioritaskan keselamatan agar perayaan kemerdekaan bisa berjalan meriah tanpa insiden yang tidak diinginkan.
"Kami sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam memeriahkan HUT RI. Namun, kami juga mengimbau agar pemasangan bendera dan umbul-umbul dilakukan dengan aman, minimal berjarak 3 meter dari jaringan listrik," ujarnya pada Ahad (10/8/2025).
Imbauan ini bukan tanpa alasan. Jarak aman tersebut sangat krusial untuk mencegah terjadinya bahaya fatal seperti korsleting atau sengatan listrik yang bisa mengancam nyawa.
Edyansyah juga menekankan semangat kemerdekaan harus sejalan dengan kesadaran akan keselamatan. Menurutnya, kesadaran ini adalah bagian dari tanggung jawab bersama.
"Menjaga jarak aman dari jaringan listrik adalah langkah sederhana, tapi sangat penting untuk mencegah bahaya seperti korsleting atau sengatan listrik," kata dia.
Edyansyah menyebut bahaya listrik tidak hanya terbatas pada sentuhan langsung, tetapi juga bisa terjadi akibat gesekan umbul-umbul atau bendera yang terbuat dari bahan konduktor atau mudah terbakar saat menyentuh kabel listrik. Angin kencang juga bisa menyebabkan atribut-atribut tersebut menyentuh kabel, sehingga meningkatkan risiko.
Meskipun PLN secara proaktif menyampaikan imbauan, mereka juga tidak tinggal diam. Edyansyah mengatakan PLN tidak hanya mengandalkan sosialisasi, tetapi juga aktif melakukan patroli di lapangan. Tim patroli secara rutin memeriksa kondisi jaringan listrik, terutama di area-area publik yang ramai dengan atribut Kemerdekaan, untuk memastikan tidak ada umbul-umbul atau bendera yang berpotensi membahayakan.
"Kami ingin perayaan kemerdekaan ini penuh sukacita. Jika ada umbul-umbul atau bendera yang terlalu dekat dengan jaringan listrik, segera laporkan melalui PLN Mobile atau Contact Center 123," kata dia.