KPK Dorong Kepala Daerah Terbitkan Surat Edaran Guna Cegah Pungli PPDB

1 month ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Jamal Ramadhan/kumparanIlustrasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

KPK mendorong para kepala daerah untuk menerbitkan Surat Edaran (SE) sebagai langkah pencegahan praktik suap dan gratifikasi dalam seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan penerimaan mahasiswa baru.

Hal itu menyusul sejumlah temuan KPK, salah satunya dalam Survei Penilaian Integritas (SPI) Pendidikan 2024.

"Hasil SPI Pendidikan 2024 menunjukkan bahwa 28 persen pungutan liar (pungli) masih terjadi dalam proses PPDB di level dasar dan menengah," tutur juru bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Kamis (12/6).

Budi menyebut, angka tersebut mengalami kenaikan dibandingkan dengan temuan pada SPI Pendidikan 2023, yakni sebesar 24,65 persen.

"Di sisi lain, berdasar hasil SPI Pendidikan 2023 juga ditemukan bahwa praktik koruptif tersebut terjadi pada 51,32 persen tingkat pendidikan tinggi," jelas dia.

Selain mendorong terbitnya Surat Edaran, sebagaimana tertuang dalam pedoman penilaian Indeks Pencegahan Korupsi Daerah Monitoring Controlling Surveillance for Prevention (IPKD MCSP) 2025, KPK juga memberikan rekomendasi agar dikeluarkan Surat Keputusan (SK) penetapan wilayah zonasi, termasuk zonasi dan kapasitas daya tampung peserta didik baru.

Tak hanya itu, KPK juga merekomendasikan dikeluarkannya SK Pengumuman Penerimaan dan SK Pengumuman peserta didik baru.

"Langkah ini sebagai upaya KPK dalam mendorong transparansi pelayanan publik pada proses PPDB maupun penerimaan mahasiswa baru. Terlebih, penyelenggaraan PPDB akan segera dimulai pada bulan ini," pungkas Budi.

Adapun dalam Peluncuran Indeks Integritas Pendidikan di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi, Jakarta, pada Kamis (24/4) lalu, skor SPI Pendidikan tahun 2024 berada di angka 69,50. Hasil ini turun dari skor SPI Pendidikan tahun 2023 yang mencapai 73,7.

Angka 69,50 memiliki arti: integritas pendidikan secara nasional berada pada level korektif. Mempunyai makna bahwa upaya perbaikan integritas melalui internalisasi nilai-nilai integritas sudah dilakukan meskipun implementasi serta pengawasan belum merata, konsisten, dan optimal.

Berikut indikator indeks SPI Pendidikan:

  • 0-62,50 (1 - Rentan)

  • 62,51-72,50 (2 - Korektif)

  • 72,51-82,50 (3 - Adaptif)

  • 82,51-92,50 (4 - Kuat)

  • 92,51-100 (5 - Tangguh)

SPI Pendidikan Nasional 2024 melibatkan 36.888 Satuan Pendidikan. Termasuk 35.650 satuan pendidikan dasar menengah, 1.238 pendidikan tinggi, 38 Provinsi dan 507 kabupaten-kota, 9 Negara Perwakilan SILN (Sekolah Indonesia di Luar Negeri).

Survei ini melibatkan 449.865 responden. Terdiri dari:

  • 141.134 peserta didik (murid-mahasiswa)

  • 161.808 tenaga pendidik (guru-dosen)

  • 101.315 orang tua/wali

  • 45.608 Pimpinan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah-Pendidikan Tinggi

Pelaksanaan survei dilakukan pada 22 Agustus 2024-30 September 2024 dengan 2 metode, yakni:

  • Online: WA dan Email Blast, CAWI (Computer Assisted Web Interview

  • Hybrid: CAPI (Computer Assisted Personal Interviewing)

Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana, mengungkapkan bahwa dalam salah satu temuan pada SPI Pendidikan 2024, perilaku koruptif masih ditemukan di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi.

KPK menemukan bahwa adanya pungutan di luar biaya resmi dalam penerimaan siswa baru pada 28 persen sekolah. Tak hanya itu, pungutan lain juga ditemukan dalam sertifikasi atau pengajuan dokumen lain pada 23 persen sekolah dan 60 persen kampus.

Sebelumnya, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, juga sempat mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan dugaan jual-beli kursi dalam pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) pada tingkat SMP. Nilai pungli yang terindikasi pada kisaran Rp 5–8 juta kursi.

Terkait hal itu, Dinas Pendidikan Kota Bandung pun telah mengumpulkan pihak sekolah yang terindikasi melakukan jual-beli kursi pada SPMB tingkat SMP. Ada sebanyak empat SMP Negeri yang dilaporkan melakukan jual-beli kursi dengan kisaran Rp 5–8 juta per kursi.

Read Entire Article