Langkah itu menjadi bagian dari kelanjutan diplomasi pangan dan solidaritas Indonesia usai kunjungan Menteri Pertanian Palestina, Rezq Basheer S, ke Indonesia pada 15-17 Juni 2025. Dalam pertemuan bilateral tersebut, kerja sama kemanusiaan dan pertanian menjadi pembahasan utama kedua negara.
“Perum Bulog telah mempersiapkan 10 ribu ton beras terbaik yang berasal dari penyerapan petani dalam negeri. Ini adalah bentuk solidaritas bangsa Indonesia kepada saudara-saudara kita di Palestina. Kami siap kapan pun mendapat arahan dari pemerintah,” kata Rizky melalui keterangan tertulis usai meninjau gudang Bulog di kawasan Sunter, Jakarta Utara, dikutip pada Selasa (5/8).
Bantuan itu menjadi momentum bagi Indonesia untuk memperkuat posisi sebagai negara yang aktif dalam diplomasi global berbasis kemanusiaan. Bulog berharap pengiriman bantuan ini segera terealisasi dalam waktu dekat setelah seluruh proses administrasi, sertifikasi mutu, dan logistik selesai disiapkan.
Bantuan tersebut bersumber dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola oleh Perum Bulog. Ketentuan penyaluran bantuan pangan ke luar negeri telah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2025. Dalam aturan tersebut, penggunaan CBP untuk bantuan luar negeri harus melalui arahan resmi pemerintah.
Rizky menjelaskan beras yang akan disalurkan merupakan hasil penyerapan pada Mei 2025, termasuk dalam keberhasilan Bulog menyerap 3 juta ton beras dalam negeri tahun ini.
“Kami memastikan kualitasnya sangat baik, karena ini juga membawa nama baik Indonesia dalam misi kemanusiaan,” ujar Rizky.
Rizky mengatakan Perum Bulog sebagai BUMN strategis di bidang pangan telah membuktikan kemampuannya dalam pengelolaan logistik berskala nasional dan internasional. Dengan jaringan gudang yang tersebar luas dan sistem pengawasan mutu yang ketat, Bulog menjadi garda terdepan dalam misi penyaluran pangan, baik untuk dalam negeri maupun luar negeri.
“Bantuan ini bukan hanya soal pangan, tapi juga tentang pesan solidaritas. Indonesia ingin menunjukkan bahwa kita hadir untuk kemanusiaan, dan Bulog siap menjadi perpanjangan tangan negara dalam mewujudkannya,” tutur Rizky.