Botol bekas bisa digunakan kembali alih-alih dibuang begitu saja. Salah satunya dengan mengubahnya menjadi taman mini. Bagaimana cara membuat taman mini? Ada enam langkah yang bisa diterapkan.
Bagaimana Cara Membuat Taman Mini dari Botol Bekas? Ini Penjelasannya
Menurut buku Panduan Praktis Membuat Taman, Don WS, dkk (2007), taman merupakan suatu kesempatan untuk menyalurkan kreativitas. Menariknya, taman mini bisa dibuat dari botol bekas. Bagaimana cara membuat taman mini dari botol bekas? Ini caranya:
Mempersiapkan botol: Kumpulkan botol-botol bekas berbagai jenis dengan ukuran bervariasi untuk dibersihkan
Mempersiapkan alat dan bahan: Aneka alat dan bahan juga bisa disiapkan untuk membuatnya, yaitu gunting atau kater, tali, paku, media tanam, bibit tanaman, arang, dan kerikil
Melubangi botol: Lubangi bagian bawah botol beberapa kali untuk drainase dan bagian samping agar tali bisa dipasang
Melapisi bagian bawah: Pada bagian bawah atau dasar, arang serta kerikil bisa diberikan terlebih dahulu untuk mendukung keluarnya air
Memasukkan media tanam: Lanjutkan dengan memasukkan media tanam sesuai dengan tanaman yang akan dikembangbiakkan dengan taman mini
Menanam bibit: Bibit tanaman bisa dimasukkan ke dalam media tanam jika sudah siap
Tanaman yang Bisa Ditanam dalam Botol Bekas
Ada beragam jenis tanaman bisa dipilih untuk ditanam dalam taman mini dari botol bekas ini. Inilah di antaranya:
Bayam: Bayam bisa ditanam di dalam botol bekas, baik dengan media tanam biasa atau hidroponik
Sirih gading: Tanaman hias ini tergolong populer dan bisa tumbuh dalam botol bekas dengan media tanam atau air secara mudah
Daun bawang: Sama dengan bayam, daun bawang juga bisa ditanam di dalam botol bekas, baik menggunakan media tanam biasa atau hidroponik
Monstera: Monstera bisa ditanam dalam botol bekas
Kemangi: Kemangi cukup mudah ditanam di dalam botol bekas dan menghasilkan daun yang bisa dipanen secara teratut