Ada banyak istilah menarik dalam bahasa gaul yang sering digunakan oleh anak muda masa kini. Salah satunya adalah HTS low maintenance. Apa itu HTS low maintenance?
Istilah ini berkembang di kalangan anak muda pada tahun ini. Sayangnya, masih banyak yang belum memahaminya sehingga bingung saat membaca istilah tersebut. Itulah mengapa ulasan singkat mengenainya diperlukan.
Apa Itu HTS Low Maintenance yang Berkembang di Kalangan Anak Muda?
Menurut buku Ragam Bahasa Pariwisata, Ni Luh Supartini, S.Pd., M.Pd., (2018: 20), bahasa gaul ialah salah satu cabang bahasa Indonesia yang digunakan dalam pergaulan. Istilah ini mulai muncul pada akhir tahun 1980-an.
Kini, ada banyak bahasa gaul yang berkembang di kalangan anak muda. Penyebarannya pun cukup pesat karena bahasa ini sering digunakan di media sosial yang bisa diakses oleh banyak orang dengan mudah.
Salah satu istilah yang sedang naik daun dalam bahasa ini adalah HTS low maintenance. Apa itu HTS low maintenance? Hal ini sering ditanyakan oleh masyarakat khususnya anak muda yang aktif di media sosial.
Jadi, HTS low maintenance berasal dari dua kata dan frasa, yaitu “HTS” dan “low maintenance”. HTS bermakna hubungan tanpa status. Lalu, low maintenance berarti perawatan yang mudah.
Jika digabungkan, istilah ini merujuk pada anggapan bahwa hubungan tanpa status lebih mudah dijalani. Hal ini disebabkan kedua orang bisa saling memberi perhatian dan kasih sayang tanpa perlu berkorban terlalu banyak dan bisa dijalani dengan santai.
Istilah ini sering menjadi pilihan anak muda dalam menjalin hubungan pada lawan jenis yang membuatnya tertarik. Terlebih lagi bila anak muda tersebut belum siap dengan status yang lebih serius dari HTS, seperti berpacaran.
Bagaimanapun juga, ada anggapan bahwa hubungan tanpa status tak selamanya mudah dijalani. Orang-orang yang mempunyai anggapan tersebut berargumen bahwa terkadang hubungan seperti ini bisa membawa masalah lebih lanjut terutama bila salah satunya telah jatuh hati.
Jadi, ap aitu HTS low maintenance? HTS low maintenance merujuk pada hubungan sepasang anak muda yang saling perhatian namun tidak berpacaran. Hubungan ini dinilai lebih mudah dijalani karena tak memerlukan komitmen dan senderung santai. (LOV)