Kondisi Terkini Merek Otomotif Neta Auto Usai Pindah Kantor Pusat

1 month ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
PT NETA Auto Indonesia meresmikan diler pertama di Kelapa Gading, Jakarta Utara (9/11). Foto: NETA AUTOPT NETA Auto Indonesia meresmikan diler pertama di Kelapa Gading, Jakarta Utara (9/11). Foto: NETA AUTO

Zhejiang Hozon New Energy Automobile sebagai induk dari merek Neta Auto dilaporkan terancam bangkrut. Ini setelah perusahaan tengah dihadapkan dengan berbagai macam masalah keuangan hingga utang yang menumpuk.

Dilansir Bangkok Post, perusahaan rintisan itu digugat oleh kreditur karena gagal membayar pinjaman yang nilainya mencapai 5,3 juta yuan atau setara dengan USD 730 ribu dan tambahan kewajiban 10 miliar yuan atau USD 1,4 miliar.

Situasi merek yang berfokus pada Battery Electric Vehicle (BEV) itu di China sendiri juga terbilang buruk. Sejumlah jaringan penjualan dikatakan telah tutup dan para pekerjanya melakukan aksi protes menuntut gaji yang tertunda sejak November 2024.

Tidak hanya domestik, situasi itu juga memperkeruh aktivitas bisnis Neta Auto di Thailand. Jenama tersebut sedang menghadapi permasalahan yang menyangkut layanan purnajual hingga penyediaan suku cadang yang sangat lama.

 Dok. IstimewaLogo di kantor pusat Neta di China dicopot. Foto: Dok. Istimewa

Jaringan diler pun menyusut, dari total 60 cabang yang telah beroperasi menjadi hanya 40 cabang. Angkanya kemungkinan semakin kecil mengingat masalah likuiditas yang tengah dialami Neta Auto.

Meski Neta Thailand sendiri meyakinkan publik bahwa mereka tetap eksis selama induk di China terus beroperasi. Tetapi pabrikan juga dibayangi denda kepada pemerintah Thailand yang menanti mereka jika tidak dapat memenuhi target produksi dan penjualan.

Neta Auto sendiri memiliki fasilitas perakitan di Thailand, sebagai salah satu syarat menerima subsidi pemerintah. Bila produksi dan penjualan tidak mencapai target, maka Neta wajib membayar lebih dari 2 miliar baht atau Rp 998 miliar kepada pemerintah.

"Jika perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan ini, perusahaan harus mengembalikan dana (subsidi) tersebut," kata Wakil Menteri Keuangan Thailand, Paopoom Rojanasakul.

Neta Auto pindahkah kantor pusat di China

 Sena Pratama/kumparanAktivitas di salah satu pabrik mobil listrik Neta Auto di Tongxiang, China. Foto: Sena Pratama/kumparan

Baru-baru ini, salah seorang netizen di China telah mengunggah visual yang memperlihatkan aktivitas orang-orang tengah melucuti logo dan papan nama di kantor pusat Neta Auto Shanghai. Menyisakan bekas samar di fasad gedung.

Laporan Car News China, pihak Neta membenarkan pelepasan tersebut dengan alasan masa sewa yang telah habis bulan lalu. Namun, kala itu mereka belum mengungkapkan lokasi kantor baru yang akan digunakan.

Neta Auto, yang sebelumnya sempat dijuluki sebagai 'kuda hitam' di antara para perusahaan rintisan kendaraan listrik murni (BEV) China, kini tengah berada di tengah badai krisis kepemimpinan.

Beberapa sumber mengkonfirmasi bahwa para pemegang saham dari Hozon Auto yang didominasi oleh perusahaan milik negara, sedang mendorong dilakukannya rapat dewan untuk mencopot Fang Yunzhou dari posisinya sebagai Chairman sekaligus CEO.

 Sena Pratama/kumparanAktivitas di salah satu pabrik mobil listrik Neta Auto di Tongxiang, China. Foto: Sena Pratama/kumparan

Langkah dramatis ini muncul di tengah berbagai masalah yang melilit perusahaan, mulai dari kerugian besar-besaran, rantai pasok yang terganggu, hingga penghentian produksi pabrik mereka.

Fang, yang mendirikan Hozon pada 2014 dan menjadi wakil hukum sejak saat itu, dulunya dianggap sebagai sosok visioner di industri BEV. Namun, kini ia justru menjadi target kritik keras dari para pemegang saham terkait strategi bisnis dan pengelolaan keuangan.

Kini, perusahaan memulai proses restrukturisasi sebagai langkah strategis menyelamatkan perusahaan dari krisis utang yang membelit. Proses ini dipimpin langsung oleh pemerintah dan berada di bawah pengawasan Pengadilan Menengah Rakyat Jiaxing, Provinsi Zhejiang, China.

 Sena Pratama/kumparanAktivitas di salah satu pabrik mobil listrik Neta Auto di Tongxiang, China. Foto: Sena Pratama/kumparan

Langkah ini disebut sebagai upaya penyelamatan aktif demi memastikan keberlangsungan produksi, pengiriman kendaraan, serta perlindungan hak para mitra, karyawan, dan konsumen Neta di seluruh dunia.

Restrukturisasi ini melibatkan sejumlah langkah penting. Di antaranya adalah masuknya tim investasi strategis dan penunjukan CEO baru yang berasal dari kalangan eksekutif otomotif global.

Sementara, pendanaan dari investor industri ini nantinya bakal digunakan untuk memulihkan lini produksi, mempercepat riset dan pengembangan, serta memperluas jangkauan pasar internasional.

Tim profesional juga telah ditunjuk guna memimpin proses restrukturisasi ini demi memastikan prosedur yang adil dan legal. Fokus utamanya diarahkan pada penyelesaian utang rantai pasokan dan layanan purnajual, sambil meminimalisasi kerugian seluruh pihak terkait.

Read Entire Article