Komisi II Beberkan Plus Minus Putusan MK soal Pisah Pemilu Nasional dan Lokal

1 month ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Dok. Zulfikar Arse Sadikin.Anggota Komisi II DPR F-Golkar Zulfikar Arse Sadikin. Foto: Dok. Zulfikar Arse Sadikin.

Wakil Ketua Komisi II DPR Zulfikar Arse membeberkan plus minus dari putusan MK nomor 135/PUU-XXII/2024 yang memisahkan antara Pemilu nasional dengan daerah.

Dari sisi negatif, Arse mengkritik putusan tersebut karena ia menilai seharusnya, pengaturan mengenai Pemilu itu menjadi ranah pembentuk Undang-undang atau dalam hal ini menjadi ranah DPR dan pemerintah.

”Karena membuat norma baru, kita harus percaya kepada sistem bahwa MK itu kewenangannya adalah menguji norma,” kata Arse dalam acara diskusi Netfid yang digelar virtual, Senin (30/6).

“MK itu sering pada menguji norma, dan biarlah pembentuk Undang-undang yang menindaklanjuti norma yang dikatakan MK itu, inkonstitusional atau konstitusional,” imbuhnya.

Oleh sebab itu, ia menegaskan MK telah melampaui kewenangannya. "Tapi yang jelas kalau ini diteruskan, menurut saya ini tidak bagus untuk pelembagaan politik. Kita sudah punya sistem soal itu, bagaimanapun kita harus percaya pada sistem yang ada," ucap Arse.

Anggota polisi berjalan di depan gedung Mahkamah Konstitusi saat melakukan pengamanan sidang pengucapan putusan sela (dismissal) sengketa Pilkada 2024 di Jakarta, Selasa (4/2/2025). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTOAnggota polisi berjalan di depan gedung Mahkamah Konstitusi saat melakukan pengamanan sidang pengucapan putusan sela (dismissal) sengketa Pilkada 2024 di Jakarta, Selasa (4/2/2025). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO

Sementara dari sisi positifnya, Arse menilai putusan tersebut mendorong DPR segera merevisi Undang-undang Pemilu. Menurutnya, MK melalui putusan itu menegaskan bahwa rezim Pemilu itu hanya satu sehingga norma Pilkada termasuk di dalamnya.

“Maka terbuka lebar kemungkinan pembentuk undang-undang, untuk melakukan kodifikasi terhadap undang-undang pemilu. Jadi memasukkan undang-undang pilkada ke undang-undang pemilu,” kata Arse.

“Makanya kita minta dengan jelas dan tegas yang melakukan itu harus Komisi II,” lanjutnya.

Petugas KPU menunjukan surat suara Pemilu 2024 di gudang logistik KPU Jakarta Pusat, GOR Cempaka Putih, Jakarta, Senin (5/2/2024). Foto: Erlangga Bregas Prakoso/ANTARA FOTOPetugas KPU menunjukan surat suara Pemilu 2024 di gudang logistik KPU Jakarta Pusat, GOR Cempaka Putih, Jakarta, Senin (5/2/2024). Foto: Erlangga Bregas Prakoso/ANTARA FOTO

Politisi Golkar itu mengungkapkan, amar putusan MK menjelaskan harus ada jeda setelah Pilpres ke Pilkada paling tidak selama 2 tahun. Menurut Arse, konsentrasi pemilih tidak akan terbagi.

“Pada saat dia membicarakan daerah, ya ada waktunya daerah membicarakan pusat, ada waktunya di pusat dalam hal memilih pemimpin dan wakil-wakil mereka. Sehingga dinamika itu bisa lebih bagus, karena konsentrasinya terfokus,“ papar Arse.

Arse menilai, putusan ini akan berdampak baik pada sisi penyelenggara Pemilu. Ia menilai, penyelenggara akan memiliki cukup waktu untuk persiapan sehingga Pemilu bisa berjalan efektif.

MK dalam putusan nomor 135/PUU-XXII/2024, mengatakan Pileg DPR, DPD, dan Pilpres tetap digelar secara serentak.

Namun, ada pemisahan yakni Pileg DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota akan digabung dengan Pilkada. Gelaran Pilkada dan Pileg DPRD yakni 2 tahun setelah anggota DPR, DPD atau presiden dan wakil presiden dilantik.

Read Entire Article