Ketua DPRD Jakarta Khoirudin memastikan bahwa DPRD akan memberikan dukungan penuh kepada Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo untuk menyelesaikan tugasnya.
Hal itu disampaikan dia dalam sambutannya di acara peresmian Gedung MUI, DMI, dan IPQAH Kota Administrasi Jakarta Selatan, Kamis (7/8).
"Insya Allah Kami DPRD akan backup sepenuhnya keinginan Pak Gubernur untuk pembangunan Jakarta," ujar Khoirudin.
Bahkan, Khoirudin menuturkan, anggaran perubahan yang biasa dibahas pada bulan Oktober, di zamannya memimpin, anggaran dibahas di bulan Juli agar Gubernur memiliki waktu lebih lama untuk menyelesaikan programnya.
"Bahkan Bapak Ibu yang paling istimewa biasanya anggaran perubahan dibahas di bulan Oktober, tinggal 2 bulan November-Desember dilaksanakan tidak cukup waktu untuk mengeksekusi anggaran perubahan. Kali ini saking saya mendukung Pak Gubernur, saya bahas di bulan Juli agar Pak Gubernur punya waktu 6 bulan untuk melaksanakan program," ujarnya.
Ia juga menyoroti dinamika politik Jakarta yang disebutnya kini telah berubah menjadi lebih harmonis. Khoirudin membandingkan kondisi politik antara Pilkada 2017 dan 2024 yang menurutnya berbanding terbalik, terutama dari segi relasi antara eksekutif dan legislatif.
"Pak Gubernur izin lanjut. Saya tadi baru menyampaikan Pak Gubernur sebetulnya situasi Pilkada dan Pemilu 2017 berbanding terbalik dengan 2024. 2017 pemenang pemilunya dari PDIP Gubernurnya dukungan dari PKS. Konflik 5 tahun antara Gubernur dan Ketua DPRD tidak bisa dihindari. Hari ini terbalik Ketua DPRD-nya PKS Gubernurnya PDIP, tapi kita kolaborasi, tidak konflik," ucapnya.
Lebih lanjut, Khoirudin menegaskan bahwa yang dilakukan DPRD saat ini bukti dukungan kepada Pramono. Bahkan, ia mendoakan Pramono menjadi presiden.