Kemenkeu Pertimbangkan Diskon Listrik Jelang Natal dan Tahun Baru

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih mengevaluasi efektivitas program stimulus berupa diskon tarif listrik bagi masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah belum dapat memastikan apakah diskon tersebut akan kembali diberikan pada kuartal III dan IV 2025.

“Diskon listrik itu kan di kuartal I, ya. Kuartal II tidak ada karena kami masih monitoring efektivitasnya. Diskon listrik itu besar, paket stimulusnya itu besar,” ujar Analis Kebijakan Direktorat Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal (DJSEF) Kemenkeu, Riznaldi Akbar, di sela International Battery Summit di Jakarta, Rabu (6/8/2025).

Ia menjelaskan, pemerintah saat ini masih dalam proses pembayaran kompensasi atas diskon tarif listrik yang telah diberikan pada kuartal I kepada PT PLN (Persero). Proses inilah yang sedang dievaluasi.

Meski demikian, Riznaldi tidak menutup kemungkinan bahwa pemerintah akan kembali memberikan diskon tarif listrik menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, sebagai bagian dari stimulus ekonomi.

“Itu (pemberian diskon tarif listrik pada Natal dan tahun baru) masih dalam proses pembahasan. Setiap rupiah yang kami keluarkan harus efektif,” katanya.

Di sisi lain, Riznaldi mengungkapkan tingginya kemungkinan bahwa program Bantuan Subsidi Upah (BSU) akan dilanjutkan pada kuartal III dan IV 2025. Ia menilai penyaluran BSU pada kuartal II berjalan efektif.

“BSU kelihatannya lanjut karena kita lihat efektif pelaksanaannya. Itu akan lanjut di triwulan III dan triwulan IV,” ucapnya.

Sebelumnya, pemerintah memutuskan untuk menghapus rencana pemberian subsidi listrik dari lima paket kebijakan insentif yang sedianya mulai berlaku pada Juni–Juli 2025.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam pernyataannya di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (2/6/2025), menyampaikan bahwa alasan utama pembatalan tersebut adalah keterbatasan waktu dalam proses penganggaran, sehingga tidak memungkinkan untuk mengejar pelaksanaan di pertengahan tahun.

Sebagai alternatif, anggaran untuk subsidi listrik dialihkan ke program BSU, yang dinilai lebih siap baik dari sisi data maupun pelaksanaan.

Sri Mulyani menambahkan bahwa pada tahap awal perancangan, program BSU sempat menimbulkan pertanyaan terkait akurasi sasaran penerima, mengingat pengalaman sebelumnya saat pandemi COVID-19, di mana data penerima perlu diperbaiki terlebih dahulu.

sumber : ANTARA

Read Entire Article