Pembongkaran Puluhan Rumah Warga di Bandar Lampung Hasil Kesepakatan Jual Beli

10 hours ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Penampakan rumah di Kampung Batu Serempok depan PT. Bukit Asam, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, terlihat telah dibongkar | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung — Puluhan rumah di Kampung Batu Serempok depan PT. Bukit Asam, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, telah dibongkar secara bertahap sejak tahun 2024. Pembongkaran dilakukan atas dasar kesepakatan antara warga dan PT Bukit Asam (PT BA) melalui mekanisme jual beli lahan dan bangunan, bukan penggusuran paksa sebagaimana ramai diberitakan di media sosial. Berdasarkan pantauan Lampung Geh di lokasi, sejumlah rumah telah dibongkar dan dikosongkan oleh pemiliknya. Namun, masih terdapat beberapa rumah yang dihuni serta satu masjid yang masih berdiri dan difungsikan oleh warga sekitar. Salah satu warga setempat Unayah mengungkapkan, rumah-rumah yang dibongkar merupakan milik warga yang telah mengajukan penjualan tanah dan bangunan mereka kepada PT BA. “Yang rumahnya dibongkar itu karena memang dijual. Prosesnya diajukan dulu ke PT BA, lalu dibayar. Setelah itu rumah dibongkar. Kalau tidak dijual, ya tidak dibongkar. Seperti rumah saya ini, masih tetap ada karena saya tidak mengajukan untuk dijual,” ujar Unayah, saat diwawancarai Lampung Geh, pada Rabu (6/8). Unayah mengaku telah lama tinggal di Kampung tersebut. Rumah yang dihuni merupakan peninggalan orang tuanya dan tidak ingin dijual. “Saya sudah lama tinggal di sini. Ini juga rumah peninggalan orang tua, jadi tidak boleh dijual. Jadi tidak mau ikut pindah. Sedih rasanya kalau mau ninggalin rumah dan kampung kelahiran," tambahnya. Ia juga menyebutkan, sebagian warga memilih menjual karena berbagai alasan, seperti ingin mencari suasana baru atau merasa tidak nyaman tinggal di rumah yang berada di pinggir jalan besar yang ramai dan berdebu. Unayah juga menjelaskan, proses jual beli lahan sebenarnya telah diajukan sejak lama, namun eksekusi pembongkaran dilakukan secara bertahap sesuai kesiapan masing-masing pemilik rumah. "Kalau untuk proses pengajuannya, jual-belinya sudah dari tahun lalu. Pembongkaran rumahnya juga bertahap, ada yang dari tahun 2024, ada yang baru kemarin. Samping rumah saya ini juga baru dibongkar," jelasnya. Menurutnya, setelah proses pembayaran, PT BA memberikan waktu kepada warga untuk mencari tempat tinggal baru sebelum rumah dibongkar. “Enggak langsung dibongkar setelah dibeli. Jadi PT. BA kasih waktu warga untuk pindah ke tempat tinggal baru dulu, baru setelah dikosongkan dibongkar oleh pihak perusahaan,” tambahnya.

Salah satu warga Kampung Batu Serempok, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, Unayah | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Terkait isu penggusuran paksa yang beredar di media sosial, Unayah membantah hal tersebut. Ia mengungkapkan, proses pembongkaran berlangsung sukarela dan atas dasar kesepakatan. “Anak saya lihat di media sosial katanya kampung kami digusur. Padahal tidak seperti itu. Semua berdasarkan kesepakatan, tidak ada paksaan,” ungkapnya. Unayah juga menambahkan, proses transaksi dilakukan secara terbuka dan memberikan keuntungan bagi warga yang menjual rumah. “Alhamdulillah, jual belinya juga sesuai. Enggak ada paksaan dari PT BA. Yang mau, ya dijual. Rumah besar yang bertingkat bahkan dibeli dengan harga miliaran,” ungkapnya. Dari sekitar 70 kepala keluarga (KK) yang tinggal di kampung tersebut, diperkirakan masih ada sekitar 30 rumah yang belum dibongkar. Dari sekitar 70 kepala keluarga (KK) yang bermukim di kampung tersebut, diperkirakan sekitar 30 rumah masih berdiri. Beberapa di antaranya belum dijual, sementara lainnya sedang menunggu proses pembayaran atau belum pindah ke tempat tinggal baru. Sementara itu, Imam salah satu warga yang rumahnya telah dibongkar, membenarkan bahwa proses tersebut merupakan pembebasan lahan dengan skema jual beli langsung antara warga dan pihak perusahaan. “Memang ini proses jual beli. Yang sudah dibayar, dikosongkan dan dibongkar. Ada juga yang masih menunggu pencairan atau tempat baru,” jelasnya. Imam menambahkan, berdasarkan informasi yang ia terima, lahan yang telah dibebaskan rencananya akan digunakan sebagai kawasan penghijauan. Namun, hingga saat ini belum ada informasi resmi dari PT BA maupun pemerintah kota mengenai peruntukan lahan pasca pembongkaran. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari PT BA maupun pemerintah kota terkait rencana tata guna lahan dan tahapan pembebasan rumah warga di kampung tersebut. (Cha/Ansa)

Read Entire Article