
Keluarga masih menunggu hasil penyelidikan polisi terkait meninggalnya diplomat Arya Daru Pangayunan (39). Ia ditemukan tewas dalam kondisi kepala dan wajah dilakban penuh di kamar kosnya di Gondia International Guesthouse, Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (8/7).
"Sampai saat ini kan karena proses penyelidikan, dari pihak kepolisian itu masih berlangsung. Kita itu kan belum tahu apa yang akan dirilis nanti oleh pihak kepolisian. Sampai sejauh ini, keluarga itu juga menunggu nanti hasil rilisnya seperti apa," kata kakak ipar Arya Daru, Meta Bagus, saat ditemui di kediamannya di Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Selasa (15/7).
Bagus mengatakan, keluarga menghormati segala proses yang sedang dilaksanakan polisi. Di sisi lain, keluarga meminta agar semua pihak turut mengawal penyelidikan kasus Arya Daru.
"Kami menyerahkan proses penyelidikan ini kepada yang berwajib. Dan tentunya kami juga mengajak, teman-teman dari pers, teman-teman wartawan, dan juga masyarakat pada umumnya untuk sama-sama mengawal," katanya.

"Sama-sama mengawal proses supaya juga polisi merasa ditemani, tidak sendirian, atau mungkin pihak berwajib juga melihat kami menginginkan proses ini berjalan dengan baik, itu intinya," katanya.
#JusticeForDaru
Di media sosial muncul #JusticeForDaru, tagar ini muncul dari rekan-rekan Arya Daru di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.
"Kami sekeluarga itu sangat berterima kasih sekali kepada teman-teman almarhum dan juga kepada seluruh pihak yang peduli di dalam mengikuti kasus ini," katanya.
Tagar ini sebagai saksi bahwa Arya Daru adalah orang yang baik seperti yang selama ini keluarga kenal.
"Pahlawan, kalau nolong orang ora (tidak) pamrih sama sekali," katanya.
Sementara soal teman-teman yang meyakini Arya Daru meninggal karena dibunuh, Bagus mengatakan keluarga masih menunggu informasi dari penyelidikan polisi.
"Kembali lagi, ini kan proses penyelidikan kan belum selesai. Nah, kami dari keluarga kan juga mengikuti proses penyelidikan kegiatan dari pihak yang berwajib. Makanya, berulang kali saya sampaikan kepada teman-teman mari yuk kita sama-sama mengawal. Mari kita sama-sama melihat," katanya.