
Hi!Pontianak - Sejumlah peristiwa terjadi selama sepekan terakhir di Kalimantan Barat. Peristiwa itu mulai dari Sekda Singkawang ditahan hingga 3 rumah di Pontianak terbakar.
Berikut Kalbar Sepekan yang dihimpun tim Hi!Pontianak:
1. Kejari Tetapkan Sekda Singkawang Tersangka di Kasus HPL Pasir Panjang
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Singkawang, Sumastro resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Pasir Panjang Singkawang senilai Rp 3 miliar 142 juta. Kejaksaan Negeri (Kejari) Singkawang mengeluarkan surat penahanan atas Sumastro selama 20 hari ke depan sejak hari ini, Kamis, 10 Juli 2025 di Lapas Kelas IIB Singkawang.
Kasus korupsi ini bermula pada 2021 yang lalu saat Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang mengeluarkan surat keputusan retribusi daerah tahun sebesar Rp 5 miliar 238 juta. Kemudian PT. Palapa Wahyu Group Taman Pasir Panjang Indah Singkawang mengajukan surat kepada Wali Kota Singkawang untuk meminta keringanan retribusi.
Atas keberatan tersebut, Pemkot Singkawang mengeluarkan Keputusan Nomor 973/469/BKD.WASDAL Tahun 2021 tentang Pemberian Keringanan Retribusi Pemakaian Kekayaan daerah PT. Palapa Wahyu Group Taman Pasir Panjang Indah Singkawang. Saat itu diberikan keringanan retribusi sebesar 60 persen atau sebesar Rp 3 miliar 142 juta.
2. Ditegur Usai Intip Istri Korban, Pemuda Ajak Ayah Tikam Pemilik Warkop di Kakap
Tak terima mendapat teguran dan tamparan saat ketahuan mengintip istri korban, DI (25) mengajak ayahnya, AI (55), menganiaya dan menikam pemilik warung kopi di Desa Rengas Kapuas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Penganiayaan dan penikaman yang dilakukan terhadap TS (38) ini terjadi pada Selasa, 8 Juli 2025, sekitar pukul 11.00 WIB.
Kapolsek Sungai Kakap, Ipda Dollas Zimmi Saputra Nainggolan bilang, kejadian ini bermula saat korban mendapat laporan bahwa pelaku sudah tiga kali mengintip istrinya. Korban lalu menegur dan menampar pelaku.
"Karena tidak terima, pelaku memanggil ayahnya mendatangi warkop dan langsung melakukan pengeroyokan terhadap korban hingga terjadi penusukan menggunakan sajam jenis pisau,” ungkap Ipda Dollas.
3. 3 Rumah di Jalan Parit Haji Husin II Pontianak Terbakar
Tiga rumah yang berada di Jalan Parit Haji Husin II, Gang Haji Khalifah, Pontianak terbakar sekitar pukul 14.00 WIB pada Jumat, 11 Juli 2025.
Dari pantauan Hi!Pontianak, sejumlah petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan kobaran api dan mendinginkan rumah-rumah di sekitarnya agar kebakaran tidak meluas.
“Saat ini kami masih melakukan pemadaman sembari untuk memadamkan api. Sejauh ini tiga rumah sudah terdampak kebakaran kami masih melakukan pemadaman hingga api benar-benar dapat di lokalisir," ungkap Zavie, satu di antara petugas damkar.
4. Ditabrak Truk dari Belakang, ASN Asal Sintang Meninggal Dunia
ASN asal Sintang yang bertugas di Kabupaten Melawi, Syech Deffri Maulana meninggal dunia ketika sepeda motor dikendarainya ditabrak truk bermuatan sawit dari belakang, Senin 7 Juli 2025.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Oevang Oeray, Desa Baning Kota, Kecamatan Sintang sekitar pukul 14.09 WIB.
Kasat Lantas Polres Sintang, AKP AKP Angga Pribadi Amsriyanto Nainggolan mengungkapkan bahwa sopir yang menabrak berinisial T (27) asal Ketungau Hilir. Yang bersangkutan membawa muatan buah sawit dari Kapuas Hulu menuju Sintang.
5. Ditegur karena Pengantaran Paket Tak Sesuai, Kurir Aniaya Pelanggan di Kubu Raya
Oknum kurir ekspedisi, VR, aniaya pelanggannya lantaran ditegur karena pengantaran paket yang tak sesuai. Penganiayaan terhadap SB (60) pada Senin, 1 Juli 2025 menyebabkannya alami luka robek di bagian pelipis wajah dan tubuh.
Kapolsek Sungai Raya, AKP Hariyanto melalui Kasubsi Penmas, AIPTU Ade bilang, kejadian bermula saat korban menegur pelaku terkait pengantaran paket yang tidak sesuai. Bukannya mendapat penjelasan, korban justru mendapat makian dan ancaman dari pelaku sebelum akhirnya melayangkan pukulan bertubi-tubi ke arah korban.
“Pelaku langsung emosi, memaki dengan kata-kata kasar, bahkan mengancam akan memviralkan jika korban banyak tanya. Tidak lama kemudian pelaku memukuli korban sampai jatuh,” ungkap Ade.