Apa prinsip dasar dari keputusan mandiri dalam revolusi industri 4.0? Hal ini mengacu pada kemampuan sistem siber fisik untuk membuat keputusan dan menjalankan tugasnya tanpa campur tangan manusia.
Prinsip ini berjalan dengan mengintegrasikan teknologi, seperti Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI). Memahami penerapannya dalam revolusi industri 4.0 sangat penting agar dapat memanfaatkan teknologi dengan bijak.
Apa prinsip dasar dari keputusan mandiri dalam revolusi industri 4.0? Mengutip buku Perekeonomian Indonesia 4.0, Asep Deni, dkk (2025), inilah macam-macam prinsip dasarnya.
Interoperabilitas merupakan kemampuan berbagai komponen, baik itu perangkat lunak, mesin, atau manusia dalam berkomunikasi secara real-time tanpa kendala.
Misalnya, terdapat pabrik yang memproduksi kue lebaran. Di sana, sensor suhu, robot pengemasan, sistem gudang, dan operator manusia saling bersinergi dengan visi dan misi yang sama.
2. Transparansi Informasi
Keputusan yang tepat selalu berasal dari informasi yang jelas dan kredibel. Dalam Revolusi Industri 4.0, hal ini diimplementasikan melalui transparansi informasi, yakni kemampuan sistem untuk menyajikan gambaran virtual yang akurat dari dunia nyata.
Konsep ini umumnya diwujudkan melalui digital twin, yakni replika digital dari objek fisik atau sistem yang sedang berjalan. Sensor akan mengumpulkan data, kemudian dianalisis untuk membuat representasi virtual.
Contohnya, seperti produksi makanan yang mempunyai digital twin, sehingga mampu menampilkan suhu oven atau tingkat kelembaban ruangan secara real-time.
Dengan visualisasi tersebut, sistem tidak hanya mengetahui apa yang tengah terjadi, tetapi juga memahami konteksnya dan membuat prediksi.
Walaupun teknologi otonom semakin canggih, peran manusia tetap menjadi yang utama. Prinsip bantuan teknis memastikan agar mesin bekerja sebagai partner bagi manusia, bukan sebagai pengganti mutlak.
Bantuan teknis terdiri dari dua jenis, yaitu pengolahan visualisasi data dan pengambilalihan tugas berisiko. Pada pengolahan visualisasi data, mesin akan mengumpulkan data dalam jumlah besar, kemudian menyajikannya dalam format yang mudah dipahami.
Adapun pada pengambilalihan tugas berisiko, teknologi akan mengerjakan pekerjaan berat dan berbahaya, sedangkan manusia fokus pada tugas problem-solving, kreatif, dan pengambilan keputusan etis.
Itulah jawaban dari, apa prinsip dasar dari keputusan mandiri dalam revolusi industri 4.0. Dengan begitu, dapat dipahami bahwa prinsip-prinsip tersebut sangat penting diterapkan seiring dengan pertumbuhan industri manufaktur dan teknologi yang pesat. (DLA)