IDAI soal Kasus Raya: Cacingan Bukan Masalah Biasa, Bisa Rampas Masa Depan Anak

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Raya saat ditemukan oleh pegiat sosial Iin. Foto: Instagram/ @rumah_teduh_sahabat_iin

Kasus anak balita berusia 4 tahun, Raya, di Sukabumi yang meninggal akibat cacingan akut menjadi sorotan banyak pihak. Sebelum meninggal, dokter mengeluarkan 1 kg lebih cacing dari dalam tubuhnya. Bahkan, larva cacing sudah masuk ke paru-paru dan otaknya.

Saat dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Sukabumi, Raya sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri, dengan gejala awal demam, batuk, dan pilek. Hasil observasi mengungkapkan Raya diduga telah mengalami infeksi cacing gelang (Ascaris lumbricoides), serta mengalami infeksi paru karena tinggal bersama ayahnya yang ternyata menderita tuberkulosis (TBC).

Menurut Humas RSUD R Syamsudin SH Sukabumi, Irfan Nugraha, kasus cacingan yang dialami Raya tidak biasa. Sebab, cacing-cacing yang ditemukan di tubuh Raya sudah berukuran besar.

Selama 9 hari menjalani perawatan di ruang PICU, Raya meninggal pada 22 Juli 2025.

Cacingan Bukan Masalah Sepele! Ini Dampaknya

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyoroti kasus Raya yang sampai kehilangan nyawa karena tidak mendapat penanganan dengan cepat. Ketua PP IDAI, Dr. dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A, Subsp.Kardio(K), mengingatkan kasus ini bisa menjadi pelajaran bersama: Cacingan atau kecacingan pada anak tidak boleh dianggap sepele.

Ketua Umum PP Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) - Dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) Foto: Nabila Fatiara/kumparan

"Masalah kecacingan sering dianggap biasa, penyakit cacingan saja. Tetapi dengan adanya kasus di Sukabumi ini, maka kita tersadarkan bahwa masalah kecacingan bukan masalah yang biasa-biasa aja, tapi masalah kesehatan serius dan bahkan merampas masa depan anak," ujar dr. Piprim dalam webinar ‘Dampak Cacingan pada Anak’ yang diselenggarakan IDAI, Jumat (22/8).

dr. Piprim menjelaskan, kecacingan biasa disebut juga neglected tropical disease alias penyakit yang banyak terjadi di daerah tropis namun sering terabaikan. Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan lebih dari 1,5 miliar orang di dunia terinfeksi penyakit ini. Dan anak-anak menjadi kelompok yang paling rentan.

Bahaya kecacingan pada anak bukan sekadar kehilangan nafsu makan, tetapi juga bisa dampaknya dapat mengganggu tumbuh kembang anak, seperti penurunan fungsi kognitif dan produktivitas.

"Ada parasit di dalam tubuh seorang anak atau balita yang mencuri nutrisi dari anak-anak itu. Dan tentu saja sangat merugikan masa depannya, apalagi kalau terjadi di 1.000 hari pertama kehidupan," tuturnya.

Di kesempatan yang sama, anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Infeksi Penyakit Tropik IDAI, DR. Dr. Riyadi, SpA, Subs IPT(K), MKes, menyebut dampak cacingan memang akan begitu signifikan pada anak-anak, karena mereka masih dalam fase pertumbuhan. Bila kecacingan berlangsung lama dan tidak mendapat pengobatan, maka akan sangat berbahaya pada kesehatannya.

Masing-masing jenis cacing juga memiliki reaksi yang berbeda-beda bila sudah menginfeksi tubuh seseorang. Misalnya, cacing tambang (Ancylostoma duodenale) yang dapat menurunkan daya tahan tubuh dan mengurangi produktivitas anak.

Kemudian cacing gelang (Ascaris lumbricoides) yang dapat menyebabkan intoleransi laktosa, malabsorbsi vitamin A, dan mikronutrisi. Pada anak dengan infeksi kronis, bisa menyebabkan kegagalan pertumbuhan akibat...

Read Entire Article