Moms, pernahkah Anda melihat atau mengalami sendiri hidung tiba-tiba membesar saat hamil? Ternyata ini adalah kondisi normal dan banyak dialami ibu hamil.
Hidung membesar saat hamil dikenal dengan istilah pregnancy nose. Walaupun bukan istilah medis resmi, perubahan ini nyata dan sering terjadi pada ibu hamil, terutama di trimester akhir.
Mengutip dari laman Parents, dr. Jessica Madden, seorang dokter anak dan neonatologi, mengatakan banyak wanita memang mengalami pembesaran hidung menjelang akhir kehamilan, disertai lebih seringnya cairan hidung keluar dibanding sebelumnya.
Perubahan ini terjadi akibat peningkatan hormon selama kehamilan, terutama estrogen. Hormon ini menyebabkan peningkatan volume darah dalam tubuh, yang memang difungsikan untuk mendukung tumbuh kembang janin. Aliran darah ini tidak hanya ke rahim dan plasenta, tapi juga ke seluruh tubuh, termasuk hidung.
"Perubahan pada hidung ini terjadi karena peningkatan volume darah yang dimediasi oleh hormon selama kehamilan. Meskipun sebagian besar volume darah tambahan ini ditujukan untuk mendukung janin dan rahim yang tumbuh, semua bagian tubuh akhirnya menerima peningkatan aliran darah," ujar dr. Madden.
Nah, akibatnya, hidung pun ikut membesar karena pembuluh darah yang membengkak. Selain itu, ibu hamil juga bisa mengalami rhinitis gravidarum, yaitu peradangan pada saluran hidung yang menyebabkan bersin, pilek, hidung tersumbat, bahkan mimisan. Menurut penelitian, sekitar 39% ibu hamil mengalami kondisi ini.
Selain hormon, kondisi medis seperti preeklamsia juga bisa menyebabkan pembesaran hidung makin nyata. Preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi, pembengkakan pada tangan dan wajah, sakit kepala, hingga gangguan penglihatan. Kondisi ini biasanya muncul setelah usia kehamilan 20 minggu. Jadi, jika Anda merasa hidung makin membesar dan ada gejala lain yang mencurigakan, segera konsultasikan ke dokter ya, Moms.
Gejala Lain dari Pregnancy Nose
Beberapa gejala yang umum dirasakan:
1. Hidung terasa bengkak atau berubah warna
2. Meningkatnya produksi lendir di hidung
4. Hidung tersumbat dan sulit bernapas lega.
Namun kabar baiknya, pregnancy nose bersifat sementara dan akan kembali normal beberapa minggu setelah melahirkan. Selama kehamilan, Anda bisa melakukan beberapa tips berikut untuk meredakannya:
1. Kompres air dingin di area hidung untuk mengurangi pembengkakan
2. Perbanyak minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi
3. Tidur dengan kepala sedikit terangkat
4. Hindari makanan asin yang bisa memperparah retensi cairan
5. Rutin berolahraga ringan seperti jalan kaki
6. Gunakan humidifier di kamar agar udara tetap lembap.