Sengketa Neni dan Diskominfo Jabar Berlanjut ke DPRD Jabar

3 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG –  Perselisihan antara Pemerintah Provinsi Jabar dan Direktur Democracy and Reflection Empowerment (Deep) Indonesia Neni Sur Hayati berlanjut ke DPRD Provinsi Jabar. Komisi I DPRD Jabar menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan jajaran Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar dan Neni Nur Hayati, Senin (4/8/2025).

Rapat berlangsung secara hybrid. Kepala Diskominfo Jabar Adi Komar dan pejabat Diskominfo Jabar hadir secara offline. Sementara Neni Nur Hayati hadir secara daring. Dalam berita sebelumnya, Neni Nur Hayati mengajukan somasi ke Pemprov Jabar karena sempat menayangkan video klarifikasi dengan memunculkan foto Neni Nur Hayati di media sosial official Pemprov Jabar.

Penayangan konten video Diskominfo Jabar tersebut mengundang komentar dari netizen yang mengancam dan doxing Neni Nur Hayati. Ketua Komisi I DPRD Jabar Rahmat Hidayat Djati menyayangkan adanya penayangan konten dari akun official media sosial Pemprov Jabar yang menuai komentar kurang elok.

‘’Atas nama Pemerintahan Jabar, kami menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada Neni yang sempat menjadi korban doxing oleh akun resmi Diskominfo Jabar,’’ ujar Rakhmat dalam RDP Komisi I DPRD Jabar, Senin (4/8/2025). Pihaknyapun meminta Diskominfo Jabar untuk sama-sama meminta maaf kepada Neni.

Pihaknya mengaku, DPRD Jabar juga kerap mendapat kritikan dari sejumlah aktivis. Namun, pihaknya tidak terlalu reaktif, apalagi sampai menyeret ke perkara hukum. Sikap legowo DPRD Jabar, papar dia, ditujukan untuk menjaga stabilitas dan menghormati dinamika demokrasi.

Kepala Diskominfo Jabar Adi Komar turut menyayangkan adanya serangan digital terhadap Neni Nur Hayati. Kata dia, serangan digital tersebut sama sekali di luar kendali Diskominfo Jabar.  

‘’Sebagian besar tuntutan Neni sudah dikabulkan. Bahkan kami sudah take down video tersebut,’’ ujar Adi. Dipaparkan dia, konten video yang sempat diposting di akun media sosial Pemprov Jabar, murni berisi informasi publik mengenai APBD, dan tidak dimaksudkan untuk menyasar siapa pun. Pihaknya juga menyatakan, tidak ada anggaran Diskominfo Jabar yang digunakan untuk membayar buzzer.

Sementara Direktur DEEP Indonesia Neni Nur Hayati menyayangkan, permintaan maaf datang bukan langsung dari Diskominfo atau Pemprov Jabar, melainkan dari DPRD Jabar. ‘’Saya sangat menghargai inisiatif Komisi I DPRD Jabar. Namun mestinya, yang meminta maaf adalah pemerintah atau dinas terkait," tuturnya.

Kata Neni, substansi unggahan Diskominfo Jabar yang mencantumkan fotonya tanpa alasan yang jelas. Ia mengingatkan bahwa kritik terhadap kebijakan publik adalah bagian tak terpisahkan dari demokrasi.

‘’Saya ini pernah jadi tim penilai keterbukaan informasi di tingkat nasional. Kalau niatnya menjelaskan APBD, ya sampaikan data saja. Mengapa harus mencantumkan wajah saya,’’ tanya Neni. Pihaknya menyatakan, negara harus hadir melindungi kebebasan berpendapat, bukan justru ikut menekan.

Read Entire Article