Gubernur Jateng: Keputusan Bupati Pati Sudewo Naikkan PBB 250 Persen Dilakukan Tanpa Kajian

1 hour ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi mengatakan, keputusan Bupati Pati Sudewo menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen dilakukan tanpa kajian. Meski saat ini kebijakan tersebut telah dicabut, Luthfi menilai hal itu menjadi pembelajaran bagi Pemda Pati. 

Luthfi menerangkan, pada 12 April 2025, Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pati mengirimkan surat ke Pemprov Jateng. Surat tersebut dikirim agar Pemprov Jateng dapat memverifikasi rencana kenaikan PBB-P2. 

Pada 22 April 2025, Biro Hukum Setda Provinsi Jateng mengundang perwakilan Pemkab Pati untuk menggelar rapat bersama. Menurut Luthfi, rapat tersebut menetaskan tiga aspek yang harus dipenuhi Pemkab Pati. 

"Kesatu, harus tunjuk pihak ketiga untuk melakukan asistensi atau kajian. Kedua, tidak membebani masyarakat. Ketiga, disesuaikan dengan kemampuan wilayah," kata Luthfi saat memberikan keterangan pers seusai menggelar rapat bersama Forkopimda Jateng di kantornya, Kamis (14/8/2025). 

Luthfi mengungkapkan, ketiga aspek tersebut harus dilaporkan kembali perkembangannya oleh Pemkab Pati ke Pemprov Jateng dalam waktu satu pekan. "Sampai sekarang ya, kajiannya belum nyampe dan lain sebagainya, dan ini menjadi teguran untuk Pemda Pati untuk tidak dilakukan kembali," ucapnya. 

Ketika dikonfirmasi kembali apakah keputusan Pemkab Pati menaikkan PBB-P2 hingga 250 persen tidak menaati tiga aspek yang tercetus dalam rapat pada 22 April 2025, Luthfi menjawab, "Belum ada kajian, kajiannya belum ada". 

"Tapi kan kemarin (kebijakan kenaikan PBB-P2 hingga 250 persen di Pati) sudah ditarik, sudah dicabut. Tinggal kita melakukan pembinaan ke depan," tambah Luthfi.

Luthfi menjelaskan, kenaikan PBB di suatu kabupaten atau kota merupakan kewenangan pemkab atau pemkot terkait. "Tapi tugas pemprov adalah memfasilitasi, melakukan koreksi, dan diajukan ke kita untuk dilakukan verifikasi. Hasil verifikasi ini harus ditindaklanjuti dalam waktu satu minggu," ucapnya. 

Terkait kenaikan PBB, salah satu hal yang perlu dipenuhi adalah perihal kajian. "Harus menggunakan kajian pihak ketiga. Kajiannya terkait dengan kenaikan PBB itu: apakah ia sudah proporsional dan lain sebagainya," kata Luthfi.

Read Entire Article