Gubernur Aceh Sebut 'Energi Lebih Besar' saat Bicara 4 Pulau yang Jadi Polemik

Gubernur Aceh Muzakir Manaf menghadiri International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta International Convention Center, Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan

Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) menanggapi polemik empat pulau yang tengah diperdebatkan antara Aceh dan Sumatera Utara.

Menurutnya, sejak dahulu klaim atas empat pulau tersebut sudah menjadi bagian dari wilayah Aceh.

Saat ditemui wartawan selepas acara penutupan International Conference on Infrastructure 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta Pusat, Kamis (12/6), Mualem pun ditanya apakah akan mengajukan gugatan PTUN, ia kemudian menjelaskan:

“Itu kan Aceh yang mulai dulu-dulu. Siapa ada gubernur satu di Sumatera yang menyatakan itu punya, punya hak aceh kan. Ya begitu. Kenapa gubernur sekarang? Memang ya energi lebih besar di situ,” ucap Mualem saat ditemui di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta Pusat.

Belum jelas apakah energi yang dimaksud Mualem apakah sumber daya alam, atau justru kekuatan politik Gubernur Sumut Bobby Nasution, Mualem belum menerangkan.

Terkait pertemuannya dengan Bobby, Mualem menyebut ia hanya menyambut kedatangan Bobby.

“Ya, karena kemarin saya ada acara di Meulaboh. Saya cuma sambut untuk kedatangan di Aceh. Karena itu saya serahkan kepada Kepala Pemerintahan Aceh, kepada Biro Pemerintahan,” ujar Mualem.

Infografik Aceh Protes 4 Pulau Diklaim Masuk Sumut. Foto: kumparan 2022

Sebelumnya, Kemendagri mengeluarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri) Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025 yang menetapkan empat pulau yang tadinya milik Aceh menjadi milik Sumut.

Empat pulau itu: Pulau Mangkir Gadang (Besar), Mangkir Ketek (Kecil) , Panjang, Lipan.

Penetapan ini menuai polemik hingga Pemprov Aceh keberatan dengan keputusan itu.