Peneliti CSIS: Kembalikan TNI dan Polri pada Jalur Masing-Masing

5 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Kembalikan TNI dan Polri pada Jalur Masing-Masing Peneliti departemen politik dan perubahan sosial Center for Strategic and International Studies (CSIS) Nicky Fahrizal.(Dok. YouTube)

PENELITI departemen politik dan perubahan sosial Center for Strategic and International Studies (CSIS) Nicky Fahrizal menekankan pentingnya koreksi terhadap peran aktor keamanan dalam ruang sipil. 

Menurutnya, kecenderungan pemerintah menormalisasi penggunaan instrumen militer di ranah sipil berpotensi menimbulkan gesekan kewenangan dengan institusi lain, serta mengaburkan batas peran yang seharusnya dijalankan oleh masing-masing institusi.

"Koreksi terhadap otoritas aktor keamanan itu diperlukan saat ini," ujarnya dalam Diskusi Publik bertajuk 'Wake up call dari Jalanan: Ujian Demokrasi dan Ekonomi Kita' secara daring, Selasa (2/9).

Ia menegaskan solusi mendasar dari persoalan ini adalah mengembalikan TNI dan Polri pada jalurnya masing-masing, sesuai dengan porsi dan mandat institusional. TNI disebut memiliki peran utama di bidang pertahanan, sedangkan Polri berfungsi sebagai penjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. 

"Penting untuk meriset, mengembalikan peran kedua aktor ini pada porsinya, pada jalurnya sesuai porsi masing-masing," tegasnya. 

Ia menuding Revisi Undang-Undang TNI memberikan keleluasaan lebih besar bagi lembaga negara itu untuk masuk ke ruang-ruang sipil. Di sisi lain, peran kepolisian juga semakin dominan dalam kehidupan masyarakat. Jika tidak ada koreksi terhadap otoritas tersebut, tatanan politik, hukum, dan demokrasi yang seharusnya bertumpu pada supremasi sipil akan menghadapi ancaman serius.

"Karena itu, persoalan ini harus dilihat secara lebih mendalam," ucapnya. 

Karena itu, Nicky menilai saat ini merupakan momentum yang tepat untuk melakukan koreksi fundamental terhadap kewenangan aktor keamanan, agar keseimbangan antara pertahanan, keamanan, dan supremasi sipil dapat kembali terjaga. (Ins/I-1)

Caption:

Dok: YouTube 

Read Entire Article