KETUA Lembaga Komunikasi dan Informasi DPP Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno Laksono menegaskan Adies Kadir masih berstatus kader partai beringin. Meski telah dinonaktifkan dari Fraksi Golkar DPR, Adies masih menjabat Wakil Ketua Umum Bidang Fungsi Kebijakan Publik 1.
“Ya, itu (status keanggotaan partai) kan hal yang terpisah (dari penonaktifan). Jadi, kalau itu, Pak Adies tetap sebagai salah satu pimpinan di Golkar,” ucap Dave di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 2 September 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Hingga saat ini, menurut Wakil Ketua Komisi I DPR itu, belum ada perubahan status keanggotaan Adies Kadir. Namun ihwal pergantian Adies di DPR buntut keputusan penonaktifan dari Golkar, dia belum bisa menjelaskan lebih detail. “Saya belum tahu kalau itu. Itu sudah harus tanya langsung ke pimpinan,” kata dia.
Adies Kadir merupakan legislator dari fraksi Partai Golkar. Dia menjabat sebagai Wakil Ketua DPR periode 2024-2029. Tetapi Adies Kadir belakangan ini ramai diperbincangkan publik, setelah berbicara mengenai tunjangan perumahan bagi anggota DPR. Ia dikritik lantaran perhitungannya membingungkan.
Partai Golkar kemudian menonaktifkan Adies Kadir sebagai legislator parlemen per Senin, 1 September 2025. Pengumuman ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Sarmuji.
Menurut dia, keputusan ini diambil sebagai upaya partai menguatkan disiplin dan etika bagi anggota DPR dari Fraksi Golkar. "Mencermati dinamika masyarakat yang berkembang belakangan ini, kami menegaskan bahwa aspirasi rakyat tetap menjadi acuan utama perjuangan Partai Golkar," kata Sarmuji dalam keterangannya pada Ahad, 31 Agustus 2025.
Novali Panji berkontribusi dalam penulisan artikel ini