Gandeng Majma'ul Buhuts Al Azhar Mesir, UMSU: Kita Harapkan Kerja Sama Riset dan Pendidikan

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Rombongan Universitas Muhammadiyah Sumatera utara (UMSU) melakukan kunjungan ke Islamic Research Academy Al-Azhar atau Al-Buhuts Al-Islamiyyah Al-Azhar, Mesir dalam upaya melakukan penjajakan kerja sama dengan lembaga tersebut.

Wakil Rektor III UMSU Dr. Rudianto mengatakan kunjungan itu bagian dari silaturahim dan penjajakan kerja sama yang dapat dilakukan antara UMSU sebagai satu lembaga pendidikan Muhammadiyah di Indonesia dengan lembaga riset dan kajian yang sangat mumpuni seperti Al-Buhuts Al-Islamiyyah Al-Azhar.

"Banyak hal yang dapat dikerjasamakan terutama dalam bidang kajian, riset ilmu pengetahuan,” kata Rudianto dalam keterangannya yang diterima di Medan, Jumat.

Dalam kunjungan itu ia menjelaskan kepada Sekjen Islamic Research Academy Al-Azhar, Prof Mohamed El-Gendyitu seputar perkembangan UMSU sebagai satu lembaga pendidikan tinggi yang sudah terakreditasi unggul.

Islamic Research Academy Al-Azhar atau Al-Buhuts Al-Islamiyyah Mesir adalah lembaga ilmiah yang berada di bawah naungan Universitas Al-Azhar di Kairo yang memiliki aktivitas Pengkajian Masalah Keislaman.

Majma Al-Buhuts Al-Islamiyyah melakukan pembahasan luas dan mendalam tentang masalah keislaman, termasuk hukum, sosial, ekonomi, politik, dan kebudayaan.

Kegiatan lain dari lembaga ini adalah Dakwah dan Penyiaran Islam. Lembaga ini mengirim para dai untuk menyiarkan Islam dan menjelaskan batasan, hukum, dan tata aturan yang diajarkan Islam.

Islamic Research Academy Al-Azhar juga dikenal sebagai lembaga Pengembangan Ilmu Keislaman dengan melakukan kajian ilmiah keislaman dengan menggali sumber asli dan klasik, serta mengembangkan ilmu keislaman dan kebudayaan Islam.

Lembaga ini juga bertanggung jawab dalam proses muadalah, yaitu pengakuan kesetaraan ijazah antara lembaga pendidikan Islam di Indonesia dengan Al-Azhar, sehingga lulusan lembaga tersebut dapat melanjutkan studi ke Al-Azhar.

Majma Al-Buhuts Al-Islamiyyah bekerja sama dengan lembaga pendidikan Islam lainnya di dunia, termasuk di Indonesia, untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian keislaman. Selain itu, Majma Al-Buhuts juga melakukan penerbitan buku-buku tentang keislaman, termasuk tafsir, fikih, dan hadis.

"Tentunya kita sangat mengharapkan ke depannya bisa terjalin kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua pihak, khususnya dalam bidang pendidikan dan riset," katanya.

sumber : Antara