Eropa Mulai Meninggalkan Ketergantungan pada Ilmu Pengetahuan Amerika

3 days ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID,BRUSSEL — Negara-negara Eropa melepaskan diri dari ketergantungan mereka pada data ilmiah yang diberikan Amerika Serikat (AS) yang sepanjang sejarah dapat diakses gratis. Eropa mulai memperkuat sistem pengumpulan data ilmiah mereka sendiri. 

Termasuk pengumpulan data-data perubahan iklim dan cuaca ekstrem. Langkah ini menandai respon konkrit Uni Eropa dan pemerintah Eropa lainnya terhadap mundurnya dukungan pemerintah AS pada sains di bawah pemerintah Donald Trump. 

Sejak kembali berkuasa, Trump memangkas anggaran berbagai lembaga berbasis sains seperti Administrasi Atmosfer dan Kelautan Nasional (NOAA), Institut Kesehatan Nasional (NIH), Badan Perlindungan Lingkungan (EPA), Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) dan lembaga-lembaga lain. Ia menutup program-program yang melakukan penelitian terhadap iklim, cuaca, geospasial dan kesehatan serta menutup akses sejumlah basis data untuk umum. 

Saat pemangkasan anggaran dan penutupan program dilakukan, pejabat-pejabat Eropa memperingatkan tanpa data cuaca dan iklim AS, maka pemerintah dan bisnis akan kesulitan membuat rencana dalam menghadapi peristiwa cuaca ekstrem. Hal tersebut mempersulit menyusun rencana investasi infrastruktur jangka panjang. 

Pada Maret lalu, puluhan negara Eropa mendesak Komisi Uni Eropa segera mempekerjakan ilmuwan AS yang kehilangan pekerjaannya akibat langkah Trump. Pejabat Eropa mengatakan selain kehilangan akses ke data yang menjadi pondasi pemahaman perubahan iklim dan sistem maritim, langkah Trump juga dikhawatirkan menarik AS dari penelitian-penelitian lainnya. 

"Situasi saat ini jauh lebih buruk dari yang kami perkirakan, sejujurnya sangat terkejut," kata Menteri Pendidikan dan Penelitian Swedia Maria Nilsson, Kamis (31/7/2025). 

Institut Meteorologi Denmark (DMI) menggambarkan data pemerintah AS "sangat amat penting." Lembaga itu mengatakan mereka mengandalkan data-data pemerintah AS untuk mengukur laut es Artik dan suhu permukaan laut. 

"Ini bukan hanya isu teknis, data yang dapat diandalkan mendukung peringatan cuaca ekstrem, proyeksi iklim, melindungi masyarakat dan pada akhirnya dapat menyelamatkan nyawa," kata Direktur Pusat Peneliti Iklim Nasional DMI Adrian Lema. 

Delapan pejabat Eropa lainnya mengatakan mereka sedang meninjau ketergantungan mereka pada data iklim, maritim dan cuaca AS. Pejabat dari tujuh negara yakni Denmark, Finlandia, Jerman, Belanda, Norwegia, Spanyol dan Swedia mengatakan mereka sedang menyusun program kerja sama penelitian dan pengumpulan data kesehatan dan iklim. 

Read Entire Article