Didominasi Turis Asing, Okupansi Hotel di Gili Trawangan, Meno, Air Capai 90%

Gili Trawangan di Lombok. Foto: Shutterstock

Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) mencatat keterisian kamar atau okupansi hotel di Gili Trawangan, Meno, dan Air (Tramena), Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada musim liburan mencapai 90 persen.

Ketua IHGMA NTB Lalu Kusnawan, mengatakan mayoritas turis yang berkunjung ke Gili Tramena didominasi oleh turis asing.

"Sekarang Juli sudah 90 persen rata-rata okupansi," ujar Kusnawan, seperti dikutip dari Antara.

Pada musim liburan yang sudah berlangsung sejak Mei, dan diprediksi selesai pada Oktober 2025, IHGMA NTB mencatat setiap hari ada sekitar 3.000 sampai 3.500 turis asing yang berlibur di kawasan tiga gili tersebut.

Pesona Gili Tramena

Pasir putih di Gili Meno dengan pemandangan gradasi air laut yang menyegarkan. Foto: Adhie Ichsan/kumparan

Walau NTB punya beragam destinasi wisata unggulan, kata Kusnawan, namun pesona Gili Tramena saat ini masih menjadi magnet dan mercusuar bagi sektor pariwisata di sana.

Pemerintah NTB juga masih terus menggaungkan program pariwisata berkelanjutan yang tidak hanya mementingkan aspek bisnis, tetapi juga keberlanjutan lingkungan dan budaya di kawasan destinasi.

"Pariwisata yang berkelanjutan tanggung jawab semua stakeholder, bukan hanya industri pariwisata saja," ujar Kusnawan.

Lebih lanjut, Kusnawan menyampaikan bahwa kegiatan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII yang berpusat di NTB, tidak memberi dampak besar terhadap peningkatan hunian kamar hotel di kawasan Gili Tramena.

Dampak positif penyelenggaraan Fornas VIII paling terasa di Kota Mataram, yang menjadi pusat kegiatan olahraga tradisional tersebut.

Jumlah Kunjungan Wisatawan ke NTB

Gili Air dilihat dari atas ketinggian Foto: Shutter Stock

Sementara itu, sepanjang tahun 2024, Dinas Pariwisata NTB mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke NTB sebanyak 3,65 juta orang, dengan rincian 3,22 juta wisatawan domestik dan 431.532 wisatawan mancanegara.

Pada Mei 2025, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah turis asing yang berkunjung ke NTB melalui Bandara Internasional Lombok tercatat sebanyak 8.641 orang, atau tumbuh 10,61 persen bila dibandingkan angka kedatangan pada April 2025 yang hanya mencapai 7.812 orang.

Dari 8.641 wisatawan mancanegara yang berkunjung ke NTB, paling banyak berasal dari negara-negara anggota ASEAN.

Jumlah turis asing dari regional ASEAN tercatat sebanyak 4.813 orang, turis yang berasal dari Eropa mencapai 2.288 orang, Asia (kecuali ASEAN) dengan kunjungan 1.017 orang, Amerika sebanyak 257 orang, Oseania 209 orang, Timur Tengah 16 orang, dan Afrika 41 orang.