Dari Bandara YIA, Yogyakarta Jadi Titik Awal Gerakan #AdemkanIndonesia

1 month ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Bandara YIA Jadi yang Pertama di Dunia Pakai Teknologi Penyerap Karbon Berbasis Mikroalga

Peluncuran teknologi inovatif Algari di Bandara YIA, Kamis (12/6). Foto: Dok. AlgariPeluncuran teknologi inovatif Algari di Bandara YIA, Kamis (12/6). Foto: Dok. Algari

Di tengah kekhawatiran dunia atas krisis iklim dan polusi udara, sebuah kabar baik datang dari Yogyakarta. Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) resmi menjadi bandara pertama di dunia yang menggunakan teknologi penyerap karbon berbasis mikroalga. Inovasi ini lahir dari kolaborasi antara YIA dan Algari.id, sebuah startup teknologi iklim asal Jogja.

Inisiatif ini menjadi penanda dimulainya kampanye nasional bertajuk #AdemkanIndonesia, sebuah gerakan untuk menjawab tantangan kualitas udara yang semakin menurun, terutama di ruang-ruang publik seperti bandara, halte, dan stasiun.

Teknologi Alga yang Jadi “Paru-Paru Mikro” Kota

 Dok. Algari.idFoto: Dok. Algari.id

Apa sebenarnya teknologi ini? Algari menciptakan perangkat yang mengandalkan kekuatan mikroalga untuk menyerap karbon dioksida langsung dari udara. Tidak hanya menyaring polusi, instalasi ini juga didesain estetik dan terintegrasi dengan ruang publik—mudah dipantau secara digital, dan bisa langsung menunjukkan berapa banyak karbon yang berhasil ditangkap.

Yang membuatnya unik, teknologi ini langsung bekerja sejak hari pertama, tak seperti pohon yang perlu bertahun-tahun untuk tumbuh. Di tengah keterbatasan ruang hijau, perangkat Algari menawarkan solusi praktis —seolah menghadirkan paru-paru baru di tengah kota yang penuh kendaraan dan asap.

Kenapa Dimulai dari Jogja?

Peluncuran teknologi inovatif Algari di Bandara YIA, Kamis (12/6). Foto: Dok. AlgariPeluncuran teknologi inovatif Algari di Bandara YIA, Kamis (12/6). Foto: Dok. Algari

Pemilihan Yogyakarta bukan tanpa alasan. Selain dikenal sebagai kota pelajar dan budaya, Jogja juga memiliki citra sebagai kota yang adem—baik secara suasana, nilai, maupun kehidupan sosialnya. Inisiatif ini menjadikan makna “adem” tersebut lebih nyata dan fungsional: adem secara udara, adem secara kontribusi terhadap masa depan.

“Kami tidak hanya ingin menginspirasi, tapi memberi alternatif nyata yang bisa langsung diadopsi kota-kota besar lainnya,” ujar Jodie Senoatmojo, CEO dan pendiri Algari.id, dalam seremoni peluncuran kampanye #AdemkanIndonesia di Bandara YIA, Kamis (12/6).

Di kesempatan yang sama, Rully Artha, GM Yogyakarta International Airport, menyebut bahwa tantangan besar seperti krisis iklim perlu dijawab dengan pendekatan yang ilmiah, presisi, dan kolaboratif. “Teknologi seperti Algari adalah bagian dari upaya itu,” ujarnya.

Dari Bandara ke Halte dan Stasiun

 Algari.idFoto: Algari.id

Langkah ini bukan akhir, melainkan permulaan. Algari dan para mitranya akan melanjutkan kampanye ini ke berbagai titik transportasi publik lain di Indonesia. Targetnya jelas: menciptakan ekosistem urban yang ramah udara dan rendah emisi.

Algari juga membuka potensi carbon credit untuk setiap karbon yang diserap, menjadikannya bukan sekadar alat lingkungan, tapi juga instrumen ekonomi baru—khususnya bagi kota dan brand yang ingin menunjukkan aksi nyata dalam transisi menuju keberlanjutan.

Jodie Senoatmojo, CEO dan pendiri Algari.id mengatakan, YIA kini menjadi simbol bahwa solusi iklim bisa dimulai dari sini, dari kita. Dengan teknologi anak bangsa, gerakan #AdemkanIndonesia mengajak masyarakat untuk berpartisipasi—bukan sekadar wacana, tapi langkah konkret.

“Karena menjaga udara bersih bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau industri, tapi juga tanggung jawab bersama sebagai bangsa. Dan kini, semua itu dimulai dari sebuah bandara di ujung selatan Pulau Jawa ini,” pungkas Jodie.

Read Entire Article