Managing Director/Chief Economist Danantara Reza Yamora Siregar mengatakan Indonesia tidak anti terhadap investasi asing. Justru Indonesia tengah membuka pintu selebar-lebarnya agar gelontoran modal bisa masuk ke Indonesia.
Meski demikian, Reza melihat kontribusi investasi dalam negeri atau Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dalam tubuh investasi Indonesia juga cukup penting. Dia menyebut ketergantungan investasi asing bisa menimbulkan sederet masalah.
“Ketergantungan kita dengan investasi di luar juga itu berdampak terhadap balance of payment kita. Jadi kalau tidak hati-hati kita bisa menghadapi masalah hutang luar negeri dan balance of payment yang tidak stabil,” tutur Reza dalam Seminar di Kantor Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) di Jakarta, Senin (11/8).
Pertumbuhan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) pada Kuartal II sebesar 6,99 persen juga didominasi oleh investasi dalam negeri. Terlebih angka investasi tersebut juga merupakan pertumbuhan yang terbilang tinggi.
"Ini angka yang sangat tinggi yang tidak pernah terjadi selama 3-4 tahun terakhir, ini banyak juga yang investasi domestik, jadi investor dalam negeri,” jelasnya.