REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- CRRC Sifang, produsen resmi Kereta Cepat Jakarta-Bandung, mengundang siswa-siswi SMP Negeri 3 Ngamprah dan para Railfans untuk mengunjungi CRRC Green Speed Exchange Center di Depo Kereta Cepat Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Dalam kunjungan ini, para siswa berkesempatan merasakan sensasi menjadi masinis melalui perangkat Virtual Reality (VR), sekaligus mempelajari berbagai inovasi teknologi transportasi rel buatan CRRC Sifang, yang salah satunya digunakan dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Tak hanya itu, siswa dan penggemar kereta api juga diajak untuk merasakan langsung pengalaman menaiki Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan kereta komuter (KRL). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya CRRC Sifang untuk memperkenalkan teknologi tinggi kepada generasi muda secara edukatif dan inspiratif.
"Kami percaya masa depan transportasi ada di tangan generasi muda. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk mengenal lebih dekat teknologi transportasi modern dan menumbuhkan minat mereka di bidang perkeretaapian," ujar Xu Deyang, Insinyur Operasi dan Pemeliharaan CRRC Sifang Co., Ltd.
Sebelumnya, PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter bersama CRRC Sifang Co, Ltd menandatangani kontrak kerja sama pengadaan tiga rangkaian KRL baru di Beijing, Cina, Rabu (31/1/2024).
Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto menyampaikan KCI membeli tiga rangkaian KRL dengan tipe KCI-SFC120-V. "Pengadaan sarana KRL baru ini merupakan pemenuhan atas jumlah sarana KRL sesuai dengan kebutuhan pelayanan pengguna Commuter Line Jabodetabek tahun 2024-2025, yang sudah mencapai hampir 1 juta pengguna per hari," kata Asdo.
Pengadaan sarana KRL baru itu juga merupakan bagian dari rangkaian pemenuhan sarana KRL Jabodetabek yang dibahas dalam rapat koordinasi yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan pada Juni 2023, yang dihadiri Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian, BPKP, PT INKA, dan para pemangku kepentingan terkait lainnya.
Dalam pemenuhan KRL tersebut, KAI Commuter juga sudah menandatangani kerja sama pengadaan sarana KRL di antaranya pengadaan 16 rangkaian sarana KRL baru oleh PT INKA dengan total investasi Rp 3,83 triliun. Berikutnya, pengadaan 19 rangkaian KRL retrofit oleh INKA dengan total investasi Rp 2,23 triliun.