
Siska Oktavia Rusdi alias Cika (23 tahun) warga Korong Kampung Apar, Kenagarian Sungai Buluh Utara, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) menjadi 1 dari 3 korban pembunuhan yang dilakukan oleh Satria Juhanda alias Wanda (25), si pelaku mutilasi.
Dua korban lagi adalah Adek Gustiana (24) dan Septia Adinda (25).
Untuk Septia Adinda, jasadnya dimutilasi lalu ditemukan di aliran sungai di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang, pada Minggu (15/6/2015).
Sedangkan Cika dan Adek, jasadnya dibuang ke sumur tua. Cika dan Adek telah hilang sejak Januari 2024. Keberadaan jasad Cika dan Adek diketahui setelah Wanda ditangkap karena kasus mutilasi Septia Adinda. Dalam interogasi, dia mengaku telah membunuh dua korban lain dan mayatnya dikubur di sumur tua.

Keluarga Cika syok dengan pengakuan Wanda. Sebab, keduanya merupakan sepasang kekasih. Hal ini diungkapkan oleh Sepupu Cika, Randa Yulianda di rumah duka, Kamis (19/6).
Menurutnya, Cika dan Wanda telah menjalin hubungan pacaran cukup lama. Bahkan ketika Cika dinyatakan hilang, Wanda juga sempat menemani orang tua Cika untuk melapor ke kepolisian.
"Awalnya kami curiga dengan pacarnya Adek. Soalnya pelaku ini berkilah, lalu menuduh pacar Adek," kata Randa.
"Kami sempat geledah rumahnya pelaku ini setelah lima hari Cika hilang. Tapi tidak menemukan tanda-tanda. Pelaku sangat tenang seakan tidak melakukan perbuatannya dan santai sekali ketika itu," sambungnya.

Dalami Kasus Pembunuhan Cika dan Adek
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan pihaknya tengah mendalami kasus pembunuhan Cika dan Adek. Hari ini polisi membongkar sumur tempat kedua jasad korban dikubur.
"Kami masih dalami motifnya. Cara membunuhnya juga kami dalami," kata Faisol.

Ibu Cika, Nila Yusnita (49), sempat hendak mendatangi lokasi sumur saat polisi melakukan pembongkaran.
Jarak rumah Nila ke sumur sekitar 3 kilometer. Di pertengahan jalan, 500 meter dari lokasi sumur, sang ibu kena serangan jantung dan meninggal dunia.
Nila sempat dilarikan ke Puskesmas, namun nyawanya tidak tertolong.
"Keterangan dokter, ibu Cika mengalami serangan jantung," ujar Randa.
Jenazah Nila akan dimakamkan Kamis malam ini, menunggu anaknya yang lain pulang dari Jambi.