Sebagai salah satu situs bersejarah, candi perlu dilestarikan supaya kawasannya lebih asri. Selain itu, suasana candi yang bersih dan nyaman juga akan memudahkan masyarakat, khususnya generasi muda, dalam mendalami sejarah bangsa.
Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) melihat kebutuhan itu dengan meluncurkan Candi Darling (Candi Sadar Lingkungan) sejak 2019. Nah, Candi Darling adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh komunitas Siap Sadar Lingkungan (Siap Darling). Kegiatan tersebut mengajak sekumpulan anak muda, khususnya mahasiswa dan bergabung menjadi pasukan sadar lingkungan atau dikenal dengan Darling Squad untuk menjaga lingkungan dari hal paling kecil.
Kegiatan Candi Darling terbaru, misalnya, dilaksanakan di Situs Trowulan, bekas pusat Kerajaan Majapahit pada 27 Agustus 2024. Sebanyak 150 Darling Squad dari Mojokerto, Surabaya, dan sekitarnya berhasil melakukan penanaman bibit pohon di sekitar Candi Kedaton/Sumur Upas. Acara kali ini juga dilengkapi dengan talkshow bersama Ramon Y. Tungka dari komunitas Saya Pilih Bumi.
Pada 2023, Candi Darling juga diadakan di Kawasan Cagar Budaya Nasional Muaro Jambi, tepatnya pada 23 Agustus. Sebanyak 11.920 bibit pohon berhasil ditanam oleh Darling Squad Jambi di sekitar kawasan percandian tersebut.
Kemudian, pada 2022 tepatnya setelah hiatus selama 2 tahun karena pandemi Covid-19, Candi Darling mulai diadakan kembali. Kegiatan ini diadakan tepatnya pada 6 Juli 2022 di Kompleks Candi Dieng, meliputi Candi Arjuna, Candi Bima, Candi Gatotkaca, Candi Dharmacala, dan Candi Setyaki.
Kegiatan Candi Darling bukan hanya sekadar aksi tanam pohon, tetapi juga menjadi bentuk nyata pelestarian situs budaya melalui penghijauan yang membantu menjaga keseimbangan ekosistem di kawasan cagar sejarah. Selain itu, kegiatan ini mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam isu lingkungan dengan cara yang menyenangkan dan edukatif.
Melalui pengalaman langsung di lapangan, para peserta tidak hanya menanam pohon, tetapi juga menanam kesadaran ekologis dalam diri mereka. Sinergi antarpeserta dari berbagai daerah seperti Mojokerto, Wonosobo, dan Banjarnegara juga memperkuat semangat kolaborasi, memperluas dampak sosial, dan menciptakan jaringan Darling Squad yang lebih solid untuk aksi lingkungan berikutnya.