Cadangan Devisa RI Stabil, IHSG Diprediksi Menguat ke Level 7.300

Petugas kebersihan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi hijau menguat di level 7.300 pada perdagangan Rabu (11/6).

Sebelumnya, pada Selasa (10/6) IHSG ditutup melesat 117,319 poin (1,65 persen) ke posisi 7.230,745.

Analis Phintraco Sekuritas memperkirakan, IHSG bakal berpeluang melanjutkan penguatan dan menguji level resistance di 7.300.

“Secara teknikal, indikator stochastic RSI oversold dan membentuk golden cross. Indikator MACD menunjukkan penyempitan negative slope,” kata Analis Phintraco Sekuritas, Rabu (11/6).

Sentimen dari domestik, investor merespons positif karena cadangan devisa RI pada bulan Mei 2025 terpantau stabil di angka USD 152,5 miliar, sama seperti bulan April 2025.

“Investor merespons positif negosiasi lanjutan antara AS-China serta menantikan negosiasi lanjutan antara Indonesia-AS. Selain itu data cadangan devisa Indonesia bulan Mei yang stabil di USD 152.5 miliar,” jelasnya.

Dari sentimen Amerika Serikat (AS), pasar menantikan data inflasi Mei 2025 yang diperkirakan sebesar 0.2 persen Month over Month (MoM), stabil seperti bulan sebelumnya dan sebesar 2.5 persen Year on Year (YoY) dari 2.3 persen YoY di April 2025.

Untuk inflasi inti Mei 2025 diperkirakan 0.3 persen MoM dari 0.2 persen MoM di April 2025 serta diperkirakan sebesar 2.9 persen YoY di Mei 2025 dari 2.8 persen YoY di April 2025.

“Hal ini mengindikasikan laju inflasi di AS belum mengalami kenaikan signifikan karena ditundanya pemberlakukan tarif resiprokal. Sedangkan kenaikan tarif impor baja dan aluminium menjadi 50% baru berlaku mulai 4 Juni 2025,” tulis Analis Phintraco.

Saham-saham yang dapat direkomendasikan Phintraco Sekuritas di Rabu (11/6) adalah JPFA, PTRO, BREN, BBRI, BBCA, dan BTPS.

Di sisi lain, MNC Sekuritas memprediksi IHSG pada Rabu (4/6) bakal menguat bergerak di rentang 7.263-7.355.

Meski demikian, MNC Sekuritas memiliki skenario kedua, di mana pada label hitam, ada potensi koreksi IHSG ke rentang area yang lebih rendah di level 6.713-7.009.

“Pada label merah, apabila IHSG break 7.240 maka diperkirakan IHSG akan membentuk wave (v) dari wave [a] yang akan menguji 7.263-7.355,” tulis Analis MNC Sekuritas, Rabu (11/6).

Adapun, saham-saham yang dapat direkomendasikan MNC Sekuritas pada Rabu (11/6) meliputi ANTM, ASSA, BBYB, dan JSMR.

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.