Terkait produk paylater, Direktur Network & Retail Funding BTN, Rully Setiawan, melihat adanya potensi besar dari nasabah-nasabah yang memiliki kecenderungan pada gaya hidup dan pengalaman.
"Jadi saya mau beri segalanya, private banking tahun ini ada, paylater tahun ini ada, kartu kredit tahun ini ada, termasuk auto-loan, kita target tahun ini ada," kata Rully dalam media briefing Bank BTN di Penang Bistro Gatot Soebroto, Jakarta Pusat pada Rabu (6/8).
Beberapa produk baru tersebut menurut Rully paling lambat ditargetkan bisa dirilis pada Desember 2025.
Terkait auto loan, Rully melihat bisnis tersebut memang lesu bagi dealer yang menjual kepada customer. Meski begitu, untuk bank bisnis tersebut dinilai bagus jika ditawarkan kepada customer yang memenuhi syarat atau layak untuk membeli mobil.
"Kemudian kaya-kaya datang mobil lewat, bapak-bapak nyobain mobil, beli itu, tinggal aja, karena saya masih cukup ya, masih cukup mobil. Jadi ada kalangan sebetulnya yang nggak terlalu terdampak sama ekonomi. Itulah target marketnya," ujar Rully.
Selain itu, Rully juga mengungkap saat ini BTN sedang mengkaji mengenai keberadaan bisnis asuransi. Bisnis asuransi yang dimaksud juga merupakan asuransi secara umum.
“General insurance. Karena kita kan ada kaitan dengan portfolio credit kita, portfolio kredit kita kan banyaknya perumahan,” kata Rully.